Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RELATIONSHIP OF WATER AND WATER RESERVOIRS WITH THE PRESENCE OF AEDES AEGYPTI LARVAE IN PUUWATU PUBLIC HEALTH CENTER WORKING AREA KENDARI CITY: Water and water reservoirs with Aedes Aegypti Saparina L, Titi; Noviati
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 2 No. 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : Universitas Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol2.Iss1/24

Abstract

Background: Aedes aegypti mosquitoes like to put their eggs in clean water so it is necessary to pay attention to the condition of the shelter of the water to always be closed because the water reservoir is in a closed condition it is less likely for the larvae to breed. Based on observation of 5 patient's house got mosquito larvae at water reservoir, other than that water reservoir left open and water quality slippery. This study aims to determine the relationship between water and aqueduct collection in the presence of Aedes aegypti larvae in the Work Area of ??Puuwatu Health Centre inKendari. Methods:This type of research is a quantitative research with cross sectional study approach. The population is 265 and the sample is 72 respondents using random sampling technique Results:The results in this study indicate that the statistical water storage test results X2 count 36.217 > X2 table 3.841 and water channel value X2 count 16,774 > X2 table 3,841. So it is concluded that there is a connection of water reservoirs and waterways with the presence of Aedes aegypti larvae in the Work Area of ??Puuwatu Health Centre in Kendari. Conclusion: Suggested to the family should pay attention to environmental sanitation that can provide breeding place mosquito larvae breeding such as water and water ditch. In addition, the family must adjust the area of ??the house with the number of occupants in the house.
Mobilisasi Unsur Logam terhadap Kejadian Dermatitis ditinjau dari Personal Hygiene Masyarakat pada Lingkar Tambang Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe Noviati; Abdul Rahim Sya`ban; Juslan; Muhammad Ramdan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.650

Abstract

Aktivitas pertambangan di Kecamatan Amonggedo membawa dampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat dan lingkungan diantaranya data 10 penyakit tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Amonggedo setelah hadirnya aktivitas pertambangan menunjukkan 2 jenis penyakit akibat persebaran logam yang terus meningkat dalam 3 tahun terakhir yaitu Penyakit Kulit dan Jaringan Bawah Kulit. Hasil Penelitian menunjukkan Kadar logam pada unsur tanah dominan melebihi nilai ambang batas baik di inlet maupun outlet yaitu Ni, Fe, Mg, Al, Si, Ca, Cr, Kadar logam pada unsur air beberapa unsur melebihi nilai ambang batas baik di inlet maupun outlet yaitu TSS, Fe, Ni, Co, Pb, sehingga dapat diketahui ada hubungan yang kuat antara Personal Hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Amonggedo Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe.
Edukasi Masyarakat pada Lingkar Pertambangan Nikel terhadap Dampak Lingkungan di Kecamatan Amonggedo Noviati; Abdul Rahim Sya`ban; Muhammad Ramdan; Juslan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan khususnya pertambangan nikel memang masih menjadi problem bersama. Belum adanya kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap seimbang dari berbagai pihak yakni perusahaan yang melakukan produksi pertambangan, pemerintah sebagai regulator kebijakan, dan masyarakat sebagai pihak yang terdampak kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat akibat kegiatan produksi pertambangan. Oleh karena itu Tim Dosen Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari spesifikasi 2 bidang keilmuan yaitu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Kesehatan Lingkungan, telah melakukan kegiatan Sosialisasi kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah membagikan leaflet kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi, dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Leaflet yang diberikan dikemas secara sistematis sehingga menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Masyarakat sangat tertarik dengan materi yang diberikan dan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan terkait solusi yang diterapkan untuk mencegah serta menanggulangi dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Diskusi terjadi antara masyarakat yang mengajukan pertanyaan dan pelaksana kegiatan pengabdian.