Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Aromaterapi Peppermint dan Lavender Terhadap Penurunan Efek Mual Muntah Post Kemoterapi Nurrohmi, Lailatus Siyamu; Lumadi, Sih Ageng; Mumpuni, Risna Yekti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.151 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5048

Abstract

Mual Muntah adalah efek samping paling umum terjadi pada kemoterapi. Meskipun dengan berkembangnya terapi farmakologis mual muntah tetaplah menjadi masalah utama kemoterapi. Dengan bertambahanya terapi non farmakologi untuk antimual salah satunya aromaterapi diharapkan mampu membantu mengurangi efek mual muntah akibat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas aromaterapi peppermint dan lavender dalam menurunkan mual muntah post kemoterapi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode penelitian Pra- Eksperimental Design, untuk desain penelitian menggunakan One group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 38 responden yang dibagi 2 kelompok berdasarkan dengan jenis kanker, regimen dan siklus kemoterapi yang sama kemudian diberikan aromaterapi berbeda. Penelitian ini menguji pengaruh setiap aromaterapi dengan uji Wilcoxon kemudian membandingkan efektivitasnya menggunakan uji statistik SPSS for Windows Mann-Whitney dikarenakan distribusi data tidak normal setelah diuji dengan shapiro wilk dari uji pengaruh ditemukan hasil p-Value <,001 artinya baik aromaterapi Peppermint dan lavender memiliki pengaruh terhadap penurunan mual muntah post kemoterapi. Berdasarkan hasil rank statistic didapatkan aromaterapi Lavender mendapatkan Rank tertinggi dalam menurunkan mual muntah. Namun, uji beda Mann-Whitney menunjukkan nilai Signifikansi sebesar 0,546 lebih besar dari 0,05 sehingga diartikan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua kategori aromaterapi peppermint dan lavender terhadap penurunan mual muntah post kemoterapi. Aromaterapi peppermint dan lavender dapat digunakan sebagai antimual dalam penatalaksananaan mual muntah post kemoterapi karena Kandungan menthol didalam aromaterapi peppermint sebagai antimual dan linalool pada lavender yang bersifat anticemas mampu menurunkan mual muntah 1-2 skala mual mulai dari mual-muntah berat ke ringan
Penyuluhan tentang HIVS-AIDS di Kelurahan Songgokerto Batu Adi, Anas Firman; Surya Kurniawan, Andi; Yekti Mumpuni, Risna; Lumadi, Sih Ageng
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): Vol. 1 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Internasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62818/jpm.v1i3.30

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Human Immunodefficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem pertahanan tubuh sehingga sistem imun tubuh Orang dengan HIV menjadi lemah, penurunan daya tahan tubuh dapat menyebabkan penderita HIV mudah terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Acquire Immunodefficiency Syndrom (AIDS) merupakan tahapan akhir dari infeksi virus HIV, yang terjadi saat terjadi kerusakan pada sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus tersebut. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahaya HIV/AIDS diharapkan akan terjadi peningkatan pengetahuan dari masyarakat akan pentinganya melakukan pencegahan terhadap penularan dari HIV/AIDS. Hasil kegiatan menunjukkan Warga desa sangat antusias dengan penyuluhan tersebut.
Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Insiden Komplikasi DM Tipe 2: Literature Review Subagjo, Immaculata Eka; Lumadi, Sih Ageng; Handian, Feriana Ira
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v13i1.676

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a health problem that can increase the risk of various complications. Dietary compliance is one of the factors that have an important role in preventing complications in Type 2 DM. This study aims to determine the relationship between dietary compliance with the incidence of complications. The method or design used in this research is Literature Review by searching for journals using databases, namely SCOPUS, Science Direct, PubMed, and Google Scholar which were published between 2014-2021. The analysis in this study is synthesized in a narrative form. All study results show that dietary compliance is associated with complications in patients with Type 2 DM and there is a relationship between dietary adherence and incidence of DM 2. Therefore, the better dietary adherence, the smaller the incidence of Type 2, and vice versa. Suggestions in this study, it is necessary to increase knowledge and attitudes towards dietary compliance to keep blood glucose levels stable and prevent complications