Kusuma, Yudiawan Fajar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUKURAN KECEPATAN ANGIN DI DALAM DAN SEKITAR MODEL STASIUN MENGGUNAKAN CONSTANT TEMPERATURE ANEMOMETER Kusuma, Yudiawan Fajar; Sulistiya, Sulistiya
-
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.77 KB) | DOI: 10.29122/joat.v1i2.3067

Abstract

Wind speed measurement around station model is very important to know turbulence flow patternĀ  that can disturb pedestrian comfort around station. One way to know wind speed is using Constant Temperature Anemometer (CTA) or Hot-Wire Anemoemeter, which is a device used to measure wind speed and turbulence. This paper discusses measurement of wind speed around station with CTA from Dantec to determine distribution of wind speed and turbulence outside and inside station using probe types 55 P14 and 55 P62. From measurement result obtained that maximum speed at all measurement point if connected with Beaufort scale show Beaufort Number 9 is Strong Gale. Description from this wind effect are pedestrians like being blown by wind blows making it uncomfortable. Keywords: Station, Constant Temperature Anemometer, Beaufort Scale, Turbulent FlowAbstrakPengukuran kecepatan angin di sekitar model stasiun sangat penting dilakukan untuk mengetahui pola aliran turbulen yang dapat mengganggu kenyamanan pejalan kaki disekitar stasiun. Salah satu cara ntuk mengetahui kecepatan angin tersebut dengan menggunakan Constant Temperature Anemometer (CTA) atau Hot-wire Anemometer, yakni satu alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan turbulensi. Makalah ini membahas pengukuran kecepatan angin di sekitar stasiunĀ  dengan CTA dari Dantec untuk mengetahui distribusi kecepatan angin dan turbulensinya di luar stasiun dan di dalam stasiun dengan menggunakan jenis probe 55P14 dan 55P62. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa kecepatan maksimal di semua titik pengukuran jika dihubungkan dengan skala Beaufort menunjukkan Beaufort Number 9 yaitu Strong Gale. Deskripsi dari efek angin ini adalah pejalan kaki seperti ditiup oleh hembusan angin sehingga membuat tidak nyaman.Kata kunci: Stasiun, Constant Temperature Anemometer, Skala Beaufort, Aliran Turbulen
KAJIAN EFEK ANGIN PADA BANGUNAN TINGGI MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS Kusuma, Yudiawan Fajar; Kasman, Alief Sadlie
-
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1970.095 KB) | DOI: 10.29122/joat.v1i2.3065

Abstract

High building is one option to make building in limited land especially in big cities. High building are usually used as an office or as a residence (apartment). Before high building built is needed a study, calculation and analysis for high buildings are safe and comfortable. One of to note is effect of wind on high buildings. The method used in this study is Computational Fluid Dynamics. CFD is one method used to analyze aerodynamic forces of an object. This is because CFD has several advantages such as cost is not so large, easy to modify and a rather short time, although depending on case done. In addition to determining aerodynamic forces, CFD can also be used to predict possibilities such as speed and pressure distribution in area. In this study, the determination of speed distribution simulation results is used to predict wind speed and direction at a height of 1.75 m and at a height of 39.5 m (above the podium). The results of this study are expected to provide an estimate of data prior before any other tests or measurements are made.Keyword: High Building, CFD, Velocity Distribution, Pressure DistributionAbstrakBangunan tinggi merupakan salah satu pilihan untuk membuat bangunan di lahan yang terbatas terutama di kota-kota besar. Bangunan tinggi biasanya digunakan sebagai kantor atau sebagai tempat tinggal (apartemen). Sebelum bangunan tinggi dibangun dibutuhkan suatu kajian, perhitungan maupun analisis agar bangunan tinggi tersebut aman dan nyaman. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pengaruh angin terhadap bangunan tinggi. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah Dinamika Fluida Komputasional (Computational Fluid Dynamics). CFD merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis gaya-gaya aerodinamika suatu benda. Hal ini dikarenakan CFD memiliki beberapa keunggulan diantaranya biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar, mudah melakukan modifikasi dan waktu yang agak singkat meskipun tergantung kasus yang dikerjakan. Selain menentukan gaya-gaya aerodinamika, CFD juga dapat digunakan untuk prediksi kemungkinan-kemungkinan seperti distribusi kecepatan maupun tekanan di suatu ruang. Dalam kajian ini, penentuan hasil simulasi distribusi kecepatan ini digunakan untuk memprediksi kecepatan dan arah angin pada ketinggian 1,75 m dan pada ketinggian 39,5 m (di atas podium). Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan perkiraan data sebelum dilakukan pengujian atau pengukuran yang lain.Kata kunci: Bangunan Tinggi, CFD, Distribusi Kecepatan, Distribusi Tekanan