Upaya perbaikan ekonomi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan hidupdimasa sekarang, dimana negara Indonesia saat ini sedang mengalami bencana non alam yaitupenyebaran corona virus disease 2019 (COVID 19 ) sebagai bencana dunia, sehingga memberikandampak menurunnya perputaran roda perekonomian di seluruh Indonesia. UMKM merupakahsektor perekonomian yang terkena dampak dari pandemi ini, salah satu kelompok UMKM di desaBojongcae, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang dikelola oleh tim Pemberdayaan KesejahteraanKeluarga (PKK) Desa Bojongcae memiliki usaha UMKM dalam bidang makanan ringan yaituKeripik Pisang, sejak tahun 2017 UMKM ini sudah dibina oleh tim pengabdian dosen UPN VeteranJakarta, awal mula varian keripik hanya memiliki rasa manis dan asin, tahun tahun berikutnya kamimelakukan pengabdian untuk menambah varian rasa dan melakukan test pasar tentang rasa kripikapa saja yang akhirnya disukai oleh pembeli, adapun hasilnya yaitu : rasa coklat, jagung bakar danayam panggang, dan tetap menjual juga varian rasa asin dan manis, selain itu adanya penambahanaset agar mempermudah UMKM ini memproduksi kripik dalam jumlah banyak, dan systempenjualan dan kemasan kini sudah bervarian agar bisa semua kalangan membelinya