Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PKM KELOMPOK USAHA PEMBUAT TAHU DAN TEMPE Subur, Subur; Murtatik, Sri; Siswantini, Tri
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.31 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2900

Abstract

Minat warga RW 04 Kelurahan Krukut Kecamatan Limo Depok terhadap pengembangan usaha pembuatan tahu dan tempe  untuk menambah volume produksi dan pasar penjualan produk mereka sangat tinggi. Mereka masih terfokus hanya pada  proses peningkatan produksi dan penjualan tahu dan tempe sebanyak-banyaknya, sedangkan masalah yang berkaitan dengan pembukuan tidak diperhatikan. Banyak juga yang beranggapan jika selama usaha dikerjakan sendiri, uang tidak akan pergi kemana-mana dan menganggap bahwa pembukuan membuat mereka menjadi makin rumit dan makan waktu dalam mengelola usahanya. Melalui  metode ceramah dan praktek langsung yang dilakukan oleh para pengabdi untuk mengubah pemahaman mereka bahwa pembukuan bukanlah sesuatu yang menyusahkan dan menambah pekerjaan saja, tetapi pembukuan dapat mengontrol perkembangan usaha yang sedang berjalan dan perkembangan usaha selanjutnya. Dengan pembukuan kita akan mengetahui seberapa untung atau rugi yang dialami usaha yang sedang berjalan.  Evaluasi dari kegiatan ini adalah menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah melaksanakan abdimas, hasil jawaban didapat meningkatnya pemahaman para peserta abdimas terhadap manfaat dari pembukuan (90%), meningkatnya keyakinan para peserta abdimas bahwa  bisnis bisa berkembang dengan melakukan pembukuan (80%) dan peserta abdimas menghendaki adanya kegiatan abdimas dilakukan kembali dengan tema yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan selanjutnya
Analysis of the Effect of Inflation and Assets Under Management on the Performance of Equity Mutual Funds in Indonesia Ramadhanti, Shafira Tasya; Siswantini, Tri
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4190

Abstract

The research entitled "Analysis of the Influence of Inflation and Asset Under Management on the Performance of Equity Mutual Funds in Indonesia" can be classified as a quantitative type of research which aims to prove the effect of inflation and asset under management on the performance of equity mutual funds in Indonesia. The object chosen in this study is stock mutual funds using a sample of 82 stock mutual fund products in the 2018-2020 period. The analytical method used is Panel Data Regression Analysis using the Eviews 12 program. The results found from this study are that inflation has a significant effect on the performance of stock mutual funds, while assets under management have no effect on the performance of stock mutual funds.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI KEGIATAN BERWIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DAN REMAJA PUTRI DI KELURAHAN KRUKUT, DEPOK Tri Siswantini; Sri Murtatik; Subur Subur
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.734 KB)

Abstract

Pemberdayaan kepada masyarakat pada keluarga di perdesaan dan perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan adalah kemampuan mental spiritual dan fisik material . Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 1 Tahun 2013 dapat diketahui bahwa pemerintah mendukung upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat. Hal itu disebabkan kurang merata dan mempertimbangkan aspek ekosistem suatu wilayah sehingga perlu upaya inovatif untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinani. Kelurahan Krukut termasuk salah satu kelurahan yang masuk dalam program menyejahterakan penduduknya guna meningkatkan pendapatan masyarakat.Untuk itu tim melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok,Bogor,Jawa Barat, berupa upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dengan berwirausahaan bagi kelompok ibu rumah tangga dan remaja putri. Tujuannya untuk dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak membantu meningkatkan ekonomi daerah.Metode pendekatan adalah memberikan sosialisasi mengenai kewirausahaaan dengan metode ceramah/paparan dengan menggunakan LCD,serta pembekalan berupa pembuatan produk suvenir dari kain perca yang bahan bakunya diperoleh dari perusahaan garmen di sekitar grogol dan penjahit sekitar untuk memanfaatkan sisa kain yang sudah tidak digunakannya, sehingga meningkatkan pemahaman tentang kewirausahaan dan mengerti metode atau cara berwirausahaan, serta menambah pendapatan keluarga masyarakat Kelurahan Krukut dengan membuat suvenir dari kain perca untuk dihasilkan bros,tempat tisu, dan suvenir pernikahan.
MAPPING FINANCIAL POTENTIAL OF SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) AND THE ECONOMIC SECTOR OF SERANG DISTRICT Indri Arrafi Juliannisa; Tri Siswantini
Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Vol. 7 No. 1 (2021): IJBE, Vol. 7 No. 1, January 2021
Publisher : School of Business, IPB University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/ijbe.7.1.30

Abstract

The existence of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia is considered as an economic buffer for three main reasons: 1) better performance at producing a productive workforce; 2) productivity increase through investment and actively following changes in technology; and 3) flexibility advantage compared to large business. The number of human resources who have the potential to become SME actors in Serang District is currently quite large, and the industrial sector is a superior sector that provides the largest contribution to the GRDP of Serang District. The purposes of this study were to find out how to map the financial potential of SMEs in Serang District and how to grow and map the economic sector in Serang District. This study used quantitative and qualitative analysis techniques (mixed methods), focusing on field conditions and the community in the studied area. This study found things that could increase MSMEs' financial potential in Serang District, namely capital, licensing, and product quality and marketing. Based on LQ analysis, the agricultural sector's outputs could be exported and expand the trade market share in other countries. Besides, Serang District is located in quadrant 3, with five potential economic sectors that could be developed further. Other economic sectors' potentials could be explored by subsector and be developed further. Keywords: SME financial potential, regional economic potential, klassen typology, location quotient, regional economy
Improving Human Development Index (HDI) by Illiteracy Eradication (Case Study in Cibadak Village) Indri Arrafi Juliannisa; Tri Siswantini
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.111 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v11i1.1784

Abstract

To measure the quality of human capital, The United Nations Development Program (UNDP) introduced the concept of human resource capital quality, named the Human Development Index (HDI). HDI is based on three dimensions i.e.: life expectancy at birth, literacy rate, mean years of schooling, and purchasing power parity. In this study raised the issue of the high illiteracy rate in Cibadak, Banten Province and the low expectation for old school. The situation will certainly be a barrier to the development process and economic growth through the human development index. The results showed that factors that could cause low educational status and illiteracy were grouped by researchers in research indicator variables, namely education, family, external environment, and information factors. The local government must pay more attention to this situation, because human resources are the driving wheel of the economy. The people really need care like reading and writing training assistance from the local government.
Analisis Portofolio Optimal Markowitz dan Single Index Model pada Jakarta Islamic Index Irsyaad Rachmatullah; Jubaedah Nawir; Tri Siswantini
Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2021): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35590/jeb.v8i1.2682

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal pada saham-saham yang konsisten terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dari periode 2018 – November 2020. Dengan menggunakan analisis metode Markowitz dan Single Index Model, dan kemudian melihat kinerja portofolio dari kedua metode tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) dalam metode Markowitz, diperoleh 2 saham pembentuk portofolio optimal yaitu: ANTM (51%) dan BRPT (49%). Dengan tingkat expected return portofolio 0,0083 atau 0,83%, dan tingkat risiko portofolio 0,0659 atau 6,59%. (2) dalam metode Single Index Model, diperoleh 4 saham pembentuk portofolio optimal yaitu: BRPT (35,75%), ANTM (35,27%), INCO (25,07%), dan WIKA (3,9%). Dengan tingkat expected return portofolio 0,0075 atau 0,75%, dan tingkat risiko portofolio 0,0110 atau 1,10%. (3) kinerja portofolio Markowitz memiliki nilai sharpe index sebesar 0,1116, treynor index sebesar 0,0066, dan jensen index sebesar 0,0052. (4) kinerja portofolio Single Index Model memiliki nilai sharpe index sebesar 0,5919, treynor index sebesar 0,0042, dan jensen index sebesar 0,0035.
Analisis capital asset pricing model dengan fama and french three factors model terhadap excess return saham perbankan di Indonesia Debora Gloria Serepina; Tri Siswantini
JURNAL MANAJEMEN Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jmmn.v14i2.11195

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji model penilaian asset terhadap tingkat pengembalian berlebih pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 sampai dengan 2020. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan dengan kriteria sampel penelitian, di dapati 40 perusahaan bank sebagai sampel penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Microsoft Excel 2010 serta pengujian hipotesis penelitian menggunakan SPSS versi 25.0. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis masing-masing model dalam menghitung excess return  serta menguji model dengan  uji regresi linear, uji simultan dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa kedua model penilaian asset berpengaruh terhadap excess return saham perbankan. Model CAPM berhasil menentukan 16 saham efisien dan model FFTFM berhasil menentukan 1 portofolio efisien dengan nilai excess return  sebesar 0.39% dan 3 portofolio optimal dengan nilai excess return sebesar 3.94%, 1.27%, dan 1.56%
SOLUSI PEMBIAYAAN, PEMASARAN, DAN DIGITALISASI PADA UMKM DI ERA NEW NORMAL WILAYAH BANTEN Tri Siswantini; Indri Arrafi Juliannisa
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 18, No 2 (2021): JMK EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v18i2.685

Abstract

Pandemi Covid-19 ini tidak hanya memberikan dampak pada bidang kesehatan yang menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan dampak terhadap sektor perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakatpun. Masyarakat kalangan menengah hingga menengah ke bawah sangat merasakan kesulitan akibat adanya pandemi Covid-19 ini, mereka tidak dapat bekerja sebagaimana semestinya, bahkan ada perusahaan yang terpaksa melakukan Pemutusan Hubugan Kerja (PHK) secara masal karena tidak sanggup lagi membayar gaji karyawan jika harus tetap mempertahankan karyawan dengan keadaan atau aturan bekerja yang sekarang sedang diterapkan. Di Indonesia, pemerintah saat ini telah berupaya untuk terus mendorong perekonomian agar terus bergerak meskipun mengalami penurunan. Banyak bisnis UMKM mulai mengalami penurunan penjualan yang drastis atau bahkan tidak memiliki pelanggan sama sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah mereka masing- masing. Tetapi, keberlanjutan bisnis UMKM harus tetap dilakukan agar bisnis dapat dipertahankan. Hasil yang didapatkan adalah pada model pertama, terdapat 2 variabel yang terbukti signifikan yaitu variabel perbankan dan variabel koperasi berpengaruh terhadap pembayaran, pada model kedua, semua variabel terbukti signifikan, yaitu variabel SDM, variabel pesaing dan variabel inovasi berpengaruh terhadap pemasaran. Selanjutnya pada model ketiga, semua variabel pun terbukti signifikan, yaitu variabel teknologi, variabel internet dan variabel kemasan & desain berpengaruh terhadap digitalisasi. Kata kunci: digitalisasi, pembayaran, pemasaran, strategi, UMKM  ABSTRACT The Covid-19 pandemic does not only have an impact on the health sector that causes casualties, but also has an impact on the economic sector and the level of community welfare. The middle to lower midle class people really feels the difficulties due to the Covid-19 pandemic, they cannot work properly, there are even companies that are forced to mass layoffs because they are no longer able to pay employee salaries if they have to keep employees. with the conditions or work rules that are currently being applied. In Indonesia, the current government has made efforts to continue to encourage the economy to continue to move even though it is experiencing a decline. Many MSME businesses have started to experience drastic sales declines or even have no customers at all because customers have started their activities in their respective homes. However, the sustainability of the MSME business must be carried out so that the business can be maintained. The results obtained are in the first model, there are 2 variables that are proven to be significant, namely banking variables and cooperative variables that affect payments, in the second model, all variables are proven to be significant, namely HR variables, competitor variables and innovation variables that affect marketing. Furthermore, in the third model, all variables were shown to be significant, namely technology variables, internet variables and packaging & design variables that affect digitization. Keywords: digitization, marketing, MSMEs, payments, strategy
Analisis Peran Pemerintah, Inovasi dan Literasi Keuangan Terhadap Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Yoko Tristiarto; Wahyudi Wahyudi; Tri Siswantini
IKRAITH-EKONOMIKA Vol 4 No 1 (2021): IKRAITH-EKONOMIKA VOL 4 NO 1 Bulan Maret 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.053 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, inovasi, dan peran pemerintah terhadap pengembangan UKM. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UKM yang berada di wilayah Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Lebak Banten. Ukuran sampel diambil sebanyak 100 sampel, dengan metode non probability sampling khususnya adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan sampel berjumlah 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap pengembangan UKM dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,051 . (2) inovasi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan UKM dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,77 . (3) peran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap pengembangan UKM dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,178.
Stimulus Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan UMKM Desa Bojongcae di Era New Normal Indri Arrafi Juliannisa; Tri Siswantini; Ullya Vidriza
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 1 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.016 KB)

Abstract

Upaya perbaikan ekonomi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan hidupdimasa sekarang, dimana negara Indonesia saat ini sedang mengalami bencana non alam yaitupenyebaran corona virus disease 2019 (COVID 19 ) sebagai bencana dunia, sehingga memberikandampak menurunnya perputaran roda perekonomian di seluruh Indonesia. UMKM merupakahsektor perekonomian yang terkena dampak dari pandemi ini, salah satu kelompok UMKM di desaBojongcae, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang dikelola oleh tim Pemberdayaan KesejahteraanKeluarga (PKK) Desa Bojongcae memiliki usaha UMKM dalam bidang makanan ringan yaituKeripik Pisang, sejak tahun 2017 UMKM ini sudah dibina oleh tim pengabdian dosen UPN VeteranJakarta, awal mula varian keripik hanya memiliki rasa manis dan asin, tahun tahun berikutnya kamimelakukan pengabdian untuk menambah varian rasa dan melakukan test pasar tentang rasa kripikapa saja yang akhirnya disukai oleh pembeli, adapun hasilnya yaitu : rasa coklat, jagung bakar danayam panggang, dan tetap menjual juga varian rasa asin dan manis, selain itu adanya penambahanaset agar mempermudah UMKM ini memproduksi kripik dalam jumlah banyak, dan systempenjualan dan kemasan kini sudah bervarian agar bisa semua kalangan membelinya