Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG PALING BERPENGARUH TERHADAP KINERJA DAN PRIORITAS REHABILITASI SUBSISTEM DRAINASE SIWALUH Ekawati, Nur Puji; Muttaqien, Adi Yusuf; Sugiyarto, Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.057 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37490

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di Karanganyar adalah timbulnya genangan pada daerah tertentu bila intensitas hujan tinggi. Kondisi saluran yang ada sudah tidak banyak menunjang terhadap kondisi perkotaan mengingat sudah semakin pesatnya pertumbuhan kota. Selain itu juga kondisi bangunan pelengkap sebagian besar tidak terkontrol, karena kurangnya pemeliharaan. Pemeliharaan sistem drainase termasuk rehabilitasi sangat diperlukan agar sistem drainase dapat berfungsi dengan baik. Keterbatasan anggaran Pemda Karanganyar menuntut diadakannya penetapan prioritas rehabilitasi saluran drainase. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Evaluatif. Analisis perhitungan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP ) dan program komputer Criterium Decision Plus (CDP) versi 3.0. Kriteria yang menjadi dasar penentuan prioritas rehabilitasi adalah Partisipasi Masyarakat, Tingkat Kerusakan Saluran, Luas Area Layanan, Estimasi Biaya Rehabilitasi. Hasil pengolahan akhir dari metode AHP menunjukkan bahwa Partisipasi masyarakat merupakan faktor paling berpengaruh dalam rehabilitasi saluran di Subsistem Drainase Kali Siwaluh yaitu diatas 5 %, Prioritas rehabilitasi saluran drainase mikro DAS Kali Siwaluh diprioritaskan pada Sal.Jl.P.Senopati dimana hasil skor pada analisis AHP pada saluran ini mencapai skor tertinggi yaitu 0,095 atau 9,5 %, Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mitigasi dampak kinerja sistem drainase mikro dan kerusakan saluran di subsistem drainase Siwaluh antara lain dengan dengan pembuatan SRAH, Program pemeliharaan yang lengkap dan menyeluruh, Peningkatan partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan dan saluran drainase di sekitarnya, dan Meningkatkan kerjasama antara lembaga terkait dengan masyarakat.