<![CDATA[Penelitian bertujuan untuk mengetahui Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif analisis dengan pendekatan survey, kuesioner, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Ridar Essindo yang berjumlah 50 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Teknik analisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi dan korelasi, uji f, dan uji t. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda diperoleh Y = 21.096 + 0.645 X1 + 0.099 X2 + 6.205. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel X1 berpengaruh signifikan dilihat dari nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel sebesar 4.358 < 1,677 dan nilai signifikasi lebih kecil sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan X2 berpengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel sebesar 0,793 > 1,677 dan nilai signifikasi lebih besar sebesar 0,464 > 0,05. Kemudian melalui uji koefisien determinasi menunjukkan R sebesar 0,533 yang berarti terdapat hubungan yang positif dan kuat antara keselamatan dan kesehatan kerja, stress kerja terhadap kinerja karyawan. Koefisien determinasinya sebesar 0,276. Hal ini menunjukkan sebesar 27,6%, sedangkan 72,4% dipengaruhi oleh faktor lain seperti penempatan karyawan, pelatihan kerja, lingkungan kerja dan lain-lain. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji f diperoleh bahwa fhitung = 27,396 dan setelah dikonsultasikan dengan ftabel pada taraf signifikan 5% dan n = (-3) menunjukkan ftabel = 3,20 yang artinya terdapat pengaruh yang positif antara kesehatan dan keselamatan kerja, stres kerja terhadap kinerja karyawan karena fhitung (27,396) > (3,20).]]>
