Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kandungan Yodium Dalam Garam Beryodium Pada Wadah Penyimpanan Plastik Dan Kaca Selama 6 Hari Penyimpanan Nurjaya; Wery Aslinda; Ni Sayu Kadek Sri Astuti
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2019): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i1.28

Abstract

Setiap tahun terdapat 39 juta bayi baru lahir beresiko memiliki kapasitas intelektual rendah akibat defisiensi yodium. Terdapat 5% ibu hamil yang kadar TSH dan TPO-Abnya meningkat. Konsekuensi defisiensi yodium dapat dihindari jika pada saat hamil ibu sejak awal mengkonsumsi yodium secara adekuat. Sumber yodium yang tersedia dan cukup murah adalah garam yang difortifikasi yodium. Namun, waktu penyimpanan, kondisi penyimpanan, dan jenis garam berpengaruh terhadap penurunan kandungan yodium dalam garam beryodium. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan iodium pada garam beryodium dengan berbagai wadah penyimpanan selama penyimpanan 6 hari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel garam diambil secara acak di toko kelontong dengan merk dagang yang paling banyak digunakan konsumen di kota Palu dan sekitarnya. Wadah yang digunakan adalah wadah plastik dan wadah kaca. Setiap wadah dibagi dua, ada wadah transparan dan ada wadah yang tidak transparan (dibungkus). Penyimpanan dilakukan selama 6 hari dengan analisa kandungan yodium garam dilakukan pada hari ke 0, hari ke-2, hari ke-4 dan hari ke-6. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik wadah plastik maupun wadah kaca, terdapat penurunan kandungan yodium. Rata-rata persentase penurunan kandungan yodium terbesar terjadi pada penyimpanan dalam wadah plastik dan kaca yang transparan (9,49% dan 4,75%). Sedangkan pada wadah yang tidak transparan rata-rata penurunan kandungan yodiumnya sebesar 4,99% pada wadah plastik dan 3,18 % pada wadah kaca. Persentase penurunan kandungan yodium terbesar setiap dua hari penyimpanan terdapat pada garam yang disimpan dalam wadah plastik transparan yakni rata-rata sebesar 4,77%. Kesimpulan; Penyimpanan garam beryodium yang terbaik adalah dalam wadah kaca yang tidak transparan