Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis

PERAN INNOVATIVENESS SEBAGAI MODERASI PADA KETERKAITAN PENGARUH SOSIAL TERHADAP MINAT PEMBELIAN KOPI STARBUCKS Tjokrosaputro, Miharni; Cokki, Cokki
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v4i1.7588

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah keinovatifan dapat memoderasi peran pengaruh sosial terhadap minat pembelian kopi Starbucks sebagai produk hijau. Penelitian ini menggunakan metode survey. Responden adalah 100 konsumen Starbucks. Teknik pengambilan sampel adalah convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sosial berpengaruh terhadap niat membeli kopi Starbucks dan keinovatifan konsumen tidak memoderasi peran pengaruh sosial terhadap minat pembelian kopi Starbuck sebagai produk hijau. The purpose of this study was to determine whether innovativeness can moderate the role of social influence in the purchase intention of Starbucks coffee as a green product. Respondents were 100 Starbucks consumers. The sampling technique is convenience sampling. Data collection techniques using a questionnaire by survey method. Data analysis techniques using Partial Least Square-Structural Equation Modeling. The results showed that social influence had effect on Starbucks coffee purchase intentions and consumer innovativeness did not moderate the role of social influence on the purchase intention of Starbuck coffee as a green product. This might be due to brand equity factors, collectivistic culture and limited sample size, which can be suggested for future researchers.
PERSEPSI KEGUNAAN DAN PROMOSI UNTUK MEMPREDIKSI NIAT PENGGUNAAN E-WALLET: SIKAP SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR William, Glen; Tjokrosaputro, Miharni
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v5i1.9997

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Persepsi Kegunaan dan Promosi dapat memprediksi Niat Penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran secara langsung atau melalui Sikap sebagai mediator. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 291 orang responden dengan teknik pengambilan sampel non-probability dan menggunakan survei dengan kuesioner online. Data dianalisis menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Persepsi Kegunaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Niat Penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran secara langsung. Selain itu, Sikap memiliki peran signifikan dalam memediasi Persepsi Kegunaan dan Promosi terhadap Niat Penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada platform e-wallet tentang pentingnya Persepsi Kegunaan dan Promosi terhadap Niat Penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran. Selanjutnya, penelitian ini memperkaya penelitian literatur dengan menggunakan teori perilaku terencana dan model penerimaan teknologi. The aim of this research is to study whether Perceived Usefulness and Promotion can predict Intention to Use of e-wallet as payment method directly or through Attitude as mediator. The sample taken of this study was 291 respondents with nonprobability sampling techniques and using survey by online questionnaire. The data were analized using SmartPLS. The results of this study shows that Perceived Usefulness has positive and significant effect on Intention to Use of e-wallet as payment method. Furthermore, Attitude has significant role in mediating Perceived Usefulness and Promotion on Intention to Use of e-wallet as payment method. Result of this research could contribute to e-wallet platform about the importance of Perceived Usefulness and Promotion on Intention to Use of e-wallet as payment method. Furthermore, this study enrich the literature research by using Theory of Planned Behaviour (TPB) and Technology Acceptance Model (TAM).
MEMBANGUN LOYALITAS PADA KEDAI TEH: PERAN BRAND EXPERIENCE PADA BRAND LOVE Octavia, Yolanda; Tjokrosaputro, Miharni
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i2.23711

Abstract

Generasi Z yang terus mengikuti perkembangan tren saat ini telah menciptakan peluang bisnis baru, termasuk di dalamnya bisnis kedai teh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh pengalaman merek (Brand Experience - BE) dan kasih sayang terhadap merek (Brand Love - BL) terhadap loyalitas merek (Brand Loyalty - L) pada minuman teh siap saji yang sedang booming saat ini. Selain itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi peran brand love sebagai perantara antara pengalaman merek dan loyalitas merek terhadap minuman teh tersebut. Subjek penelitian ini adalah konsumen minuman teh yang berdomisili di Jakarta. Dari total 270 responden, 232 orang di antaranya memenuhi kriteria sebagai responden. Penelitian ini mengadopsi metode purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner secara daring, dan data dianalisis menggunakan SmartPLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand experience memiliki dampak positif pada brand love dan brand loyalty. Selain itu, brand love juga memiliki dampak positif pada brand loyalty. Terlebih lagi, BE juga memiliki dampak positif pada brand loyalty melalui perantaraan brand love sebagai mediator. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi secara akademis dan industri tentang pentingnya BE dalam membangun loyalitas merek dengan BL sebagai variabel mediasi.   The millennial generation, characterized by their inclination to embrace current trends, has contributed to numerous new ventures, including the tea house industry. This research seeks to examine the impact of brand experience (BE) and brand love (BL) on brand loyalty (L) within the thriving ready-to-drink tea sector. Furthermore, this study explores the role of brand love as an intermediary between brand experience and brand loyalty for these beverages. The research's target population comprises tea consumers residing in Jakarta. Of a total of 270 respondents, 232 met the criteria as respondents. This study employed purposive sampling through online questionnaires to collect data, subsequently analyzing the data using SmartPLS-SEM. The findings of this investigation indicate that brand experience positively influences brand love and loyalty. Additionally, brand love positively impacts brand loyalty, while brand experience also positively affects brand loyalty, mediated by brand love. This research is expected to make an academic and industrial contribution regarding the importance of BE in building brand loyalty with BL as a mediating variable.