Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa Kelas V Putra Sekolah Dasar Negeri 25 Air Tawar Selatan Osmila, Osmila; Rosmawati, Rosmawati; Famelia, Ruri
Ilmu Olahraga Vol 19 No 2 (2019): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.474 KB) | DOI: 10.24036/jss.v19i2.30

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Belum di ketahui masalah pasti apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Banyak faktor-faktor penyebab yang memungkinkan rendahnya hasil belajar baik yang bersifat internal maupun eksternal. Adapun yang berfokus dalam penelitian ini tidak yang berkaitan dengan kemampuan motorik . Penulis ingin melihat apakah terdapat hubungan kemampuan motorik dengan hasil belajar . dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kemampuan motorik dengan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu suatu penelitian yang menetukan tingkat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun hubungan yang akan diteliti adalah variabel bebasnya kemampuan motorik dengan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 25 Air Tawar Selatan Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri 25 Air Tawar Selatan Kecamatan Padang Utara Kota Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 132 orang siswa yang terdiri dari 78 orang laki-laki dan 58 orang perempuan mulai dari kelas I sampai kelas VI dan mengingat keterbatasan waktu, tenaga, biaya, serta kemampauan yang dimiliki, maka penelitian ini tidak dilakukan terhadap semua populasi. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu kelas V (lima) putra saja yang berjumlah 20 diambil berdasarkan total random sampling. Dengan melihat tabel distribusi t dengan dk = n – 23, diperoleh nilai ttabel 1.72, yaitu dari 1 - α atau 0.95 sebagai dk pembilang dan n – 2 (21) sebagai dk penyebut. Kriteria pengujian adalah jika thitung > ttabel , Ho yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara table yang di tolak. Sebaliknya jika thitung < ttabel­ Ho diterima. Oleh karena itu thitung (4,835) > ttabel (1.72) maka Ho di tolak dan Ha diterima, dengan demikain dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variable bebas dengan variable terikat. Dengan kata lain terdapat hubungan yang berarti antara Kemampuan Motorik dengan Hasil belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
PENGARUH SUPLEMEN ASAM AMINO TERHADAP KETAHANAN DAN KEKUATAN OTOT MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) Ruri Famelia -; Nilla Djuwita Abbas; Rahmatina B.Herman -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penelitian mengenai manfaat protein bagi atlet, mengakibatkan mulainya bermunculan berbagai jenis suplemen protein dan campuran asam amino untuk digunakan para atlet sebagai suplemen tambahan dalam meningkatkan performans fisik. Namun belum ada data kuat berkenaan dengan efek negatif dari penggunaan suplemen asam amino, meskipun beberapa referensi menyatakan bahwa konsumsi suplemen asam amino dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi sekunder hingga eksresi urea yang tinggi, kerusakan hati dan ginjal, kehilangan kalsium, edema dan diare. Berdasarkan hal ini, maka dilakukan penelitian yang meninjau bagaimana ketahanan otot dan gambaran mikroskopik serat otot, jaringan hati dan ginjal mencit percobaan, serta parameter darah akibat penggunaan suplemen asam amino. Hewan coba dalam penelitian ini adalah mencit putih (Mus musculus L.) jantan menggunakan metoda eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi atas empat kelompok perlakuan (berupa dosis suplemen asam amino), yaitu kontrol; dosis 3,9 ml/kg BB; dosis 5,9 ml/kg BB; dan dosis 7,9 ml/kg BB dengan enam kali ulangan. Masing-masing perlakuan diberikan latihan kekuatan dan ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian suplemen asam amino sesaat setelah latihan kekuatan dan ketahanan dapat meningkatkan jumlah miofibril otot dengan signifikan hingga 104,9 % dan ukuran diameter serat otot secara signifikan hingga 106,6 % dibandingkan dengan kontrol. Pada hati terjadi peningkatan pembelahan hepatosit yang lebih baik, seiring dengan penambahan dosis suplemen asam amino, sehingga susunan hepatosit menjadi lebih teratur dan kompak dan ukuran nukleus relatif lebih seragam. Struktur kapiler pembentuk glomerulus pada ginjal juga mengalami perbaikan. Selanjutnya pengaruh signifikan juga terlihat pada beberapa parameter darah, yaitu terjadi peningkatan kuantitas eritrosit, kadar hemoglobin sehingga meningkatkan ketahanan otot walaupun tidak signifikan. Namun nilai MCV memperlihatkan penurunan yang signifikan mengindikasikan ukuran eritrosit menjadi lebih kecil, sedangkan untuk nilai hematokrit, MCH dan MCHC tidak dipengaruhi oleh suplemen asam amino. Dapat disimpulkan, bahwasuplemen asam amino bermanfaat untuk meningkatkan massa otot disamping juga membantu meningkatkan ketahanan otot.Kata kunci: Suplemen asam amino, serat otot, jaringan hati dan ginjal, parameter darah