HASNAM, nFN
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Polemik Kapas-Bt di Indonesia HASNAM, nFN
Perspektif Vol 1, No 1 (2002): Juni 2002
Publisher : Puslitbang Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/p.v1n1.2002.1-8

Abstract

Dalam makalah ini disajikan informasi ilmiah dengan adanya perdebatan mengenai manfaat dan risiko penanaman kapas-Bt di Sulawesi Selatan. Masyarakat mempertanyakan isiko kapas-Bt terhadap kesehatan tnanusia dan keaneka ragaman hayati dengan pelepasan tanaman hasil konstruksi yang mengandung bahan-bahan geneik dari bakteria, virus serta parasit-parasit lainnya. Bukti-bukti menunjukkan bahwa kapas-Bt tidak berpotensi menyebabkan allergi atau menghasilkan bahan beracun, demikian juga penggunaan gen penanda yang menyebabkan ketahanan terhadap antibiotik tidak perlu dikuatirkan. Efeknya terhadap parasit-parasit, predator-predator dan mikroba tanah sangat kecil. Gen-gen penghasil toksin tersebut idak tersebar melalui tepung sari, karena gen-gen plastid hanya dapat diwariskan melalui tetua beina. Manfaat utama penggunaan kapas-Bt di Amerika Serikat adalah pengurangan pemakaian insekisida dan peningkatan produkivitas. Berkembangnya resistensi serangga terhadap protein yang dihasilkan gen Cry IA(c), akan menggagalkan manfaat tersebut di atas. Untuk itu perlu pengaturan dan pemantauan untuk menjaga keberlanjutan penggunaan kapas-Bt. Menghadapi keidakpasian ilmiah dalam pemanfaatan tanaman transgenik, pemerintah Indonesia menganut prinsip kehati-haian yang mensyaratkan dilakukannya penilaian dan pengeIolaan risiko sebelum penggunaan tanaman transgenik.Kata kunci : Bacillus thuringiensis, kapas, Gossypium hirsutum, transformasi, penilaian risiko, ketahanan serangga hama