This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
Anhar, Jevye Fazrin Kusumah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ZONASI GEOTEKNIK BERDASARKAN ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGHWALL PADA TAMBANG TERBUKA BATUBARA Santoso, Eko; Arif, Muhammad; Anhar, Jevye Fazrin Kusumah
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 1 (2020): JURNAL PERTAMBANGAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1351.227 KB) | DOI: 10.36706/jp.v4i1.404

Abstract

Kestabilan lereng pada highwall perlu diidentifikasi, hal ini mengingat pentingnya keberlangsungan proses produksi dan keselamatan pekerja dan peralatan yang digunakan pada tambang terbuka batubara. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan utama pada penelitian ini adalah membuat sebuah zonasi geoteknik berdasarkan pada tingkat kestabilan lereng highwall. Zonasi geoteknik merupakan bagian dari manajemen resiko yang dapat membantu engineer geotek dalam mempercepat proses analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan dan skala prioritas penanganan pada blok atau zona yang diketahui kritis.Tinjauan lokasi penelitian dilakukan pada highwall pit Trembesi PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin mempunyai panjang ±3000 m. Didapatkan gambaran mengenai kondisi situasi aktual seperti keterdapatan sungai, creek, settling pond, dan kondisi lainnya yang berpotensi berpengaruh terhadap kestablian lereng. Selain itu dilakukan juga pengukuran muka air tanah menggunakan alat piezometer. Data properties batuan meliputi sifat fisik dan mekanik merupakan data sekunder. Analisis kestabilan lereng menggunakan perangkat lunak Geostudio 2007 dengan metode Kesetimbangan Batas Morgenstern Price. Berdasarkan analisis tingkat kestabilan lereng highwall terhadap 18 blok didapatkan nilai faktor keamanan (FK) berkisar antara 1.127 hingga 1.475, dan terdapat 5 blok yang teridentifikasi dalam kondisi tidak stabil. Terhadap blok-blok yang tidak stabil tersebut diperlukan desain ulang untuk medapatkan nilai FK yang aman. Perbaikan geometri lereng sebagai rekomendasi yaitu dengan cara menambah lebar lereng pada RL -40 untuk blok 08 dan 09 sebesar 15 meter , pada RL -60 untuk blok 12 sebesar 25 meter, dan pada RL -70 untuk blok 24 dan 25 sebesar 20 meter sehingga diperoleh tingkat kestabilan lereng yang aman.