Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan

TERAPI SENI PADA PASIEN DALAM PERAWATAN PALIATIF: SEBUAH LAPORAN KASUS WAHYUDIANTO, NUR; ARIANI, NI KETUT PUTRI; WARDANI, IDA AJU KUSUMA
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v2i2.2575

Abstract

Palliative care is a medical approach that aims to improve the quality of life of patients facing serious and incurable illnesses. Communication and expression of emotions in patients in palliative care is often a challenge. Art therapy has gained attention as an additional approach to helping patients overcome communication difficulties and express feelings. A 39 year old man suffering from advanced cancer. During hospitalization, patients often look sad, anxious and irritable. The art therapy chosen by the patient was drawing using drawing books and colored pencils as media. Art therapy sessions help patients feel calmer and reduce anxiety related to palliative care. The application of art therapy results in a marked improvement in the patient's ability to communicate and express emotions. Patients engage in various artistic media to convey feelings and thoughts that were previously difficult to articulate verbally. Art therapy has the potential to improve communication and emotional expression in patients undergoing palliative care. This approach can be an important complement to holistic care for patients with serious illnesses. ABSTRAKPerawatan paliatif merupakan pendekatan medis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menghadapi penyakit serius dan tidak dapat disembuhkan. Komunikasi dan ekspresi emosi pada pasien dalam perawatan paliatif sering kali menjadi tantangan. Art therapy telah mendapatkan perhatian sebagai pendekatan tambahan dalam membantu pasien mengatasi kesulitan komunikasi dan mengungkapkan perasaan. Seorang laki-laki berusia 39 tahun yang menderita kanker stadium lanjut. Selama dirawat di rumah sakit, pasien sering terlihat sedih, cemas dan mudah tersinggung. Art therapy yang dipilih oleh pasien adalah menggambar dengan media berupa buku gambar dan pensil warna. Sesi art therapy membantu pasien merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasan terkait perawatan paliatif. Penerapan art therapy menghasilkan peningkatan yang nyata dalam kemampuan pasien untuk berkomunikasi dan mengekspresikan emosi. Pasien terlibat dalam berbagai media seni untuk menyampaikan perasaan dan pikiran yang sebelumnya sulit diartikulasikan secara verbal. Art therapy memiliki potensi untuk meningkatkan komunikasi dan ekspresi emosi pada pasien yang menjalani perawatan paliatif. Pendekatan ini dapat menjadi pelengkap penting dalam perawatan holistik bagi pasien dengan penyakit serius.