Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank DBS Tangerang Selatan Bersihanta Tarigan; Aria Aji Priyanto
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 20 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/we.20.1.2890.1-10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan pada Bank DBS Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden—analisis dan pengolahan data menggunakan persamaan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Manajemen dapat memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan menjaga standar disiplin kerja.
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan PT Fast Food Indonesia, Tbk Tahun 2013-2017 Aria Aji Priyanto; Ines Dyanti Saleh
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 2 No 2: September 2019
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.558 KB) | DOI: 10.33753/madani.v2i2.70

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yaitu rasio likuiditas yang diukur dengan current ratio, quick ratio dan cash ratio. Rasio solvabilitas yang dinilai dengan debt to asset (DAR) ratio dan debt to equity ratio (DER). Sedangkan rasio profitabilitas yang dinilai dengan return on investment ratio(ROI) dan return on equity ratio (ROE) serta untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Fast Food Indonesia, Tbk dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 yang diukur oleh rasio likuditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Metode yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil yang didapatkan dibandingkan dengan standar industri yang dapat menentukan kondisi kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil kinerja keuangan yang dimiliki PT. Fast Food Indonesia, Tbk dalam keadaan fluktuatif. Untuk kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari total rata-rata selama lima tahun untuk current ratio yaitu sebesar 170,68% (lebih dari 150%) berada dalam kodisi sangat sehat, dari total rata-rata quick ratio sebesar 140,90% (kurang dari 150%) berada dalam kondisi sehat, dari total rata-rata Cash Ratio sebesar 113,74% (kurang dari 150%) berada dalam kondisi sehat. Perusahaan Dari total rata-rata Debt to asset ratio selama 5 tahun sebesar 49,56% (<200%) berada dalam kondisi tidak sehat. Dari total rata-rata debt to equity ratio sebesar 99,20% (<200%) berada dalam kondisi tidak sehat. Dari total rata-rata return on investment sebesar 5,80% (<12%) berada dalam kondisi kurang sehat. Dari total rata-rata return on equity sebesar 11,45% berada dalam kondisi sehat. AbstractThis study aims to determine the financial ratio, namely the liquidity ratio measured by the current ratio, quick ratio and cash ratio. Solvability ratio is assessed by debt to asset (DAR) ratio and debt to equity ratio (DER). While the profitability ratio is assessed by return on investment ratio (ROI) and return on equity ratio (ROE), beside that, to find out the financial performance of PT. Fast Food Indonesia, Tbk from 2013 to 2017 as measured by liquidity ratios, solvability ratios and profitability ratios. The method used is descriptive with a quantitative approach. The results obtained are compared with industry standards that can determine the condition of the company's performance. The results of the study show that the results of financial performance owned by PT. Fast Food Indonesia, Tbk in a fluctuating state. The company's financial performance can be seen from the total average for five years for the current ratio, which is 170.68% (more than 150%) in a very healthy condition, from the average quick ratio of 140.90% (less than 150%) are in a healthy condition, from the total average Cash Ratio of 113.74% (less than 150%) in healthy condition. Company Of the total average Debt to asset ratio for 5 years amounting to 49.56% (<200%) is in an unhealthy condition. Of the total - average debt to equity ratio of 99.20% (<200%) is in an unhealthy condition. Of the total - average return on investment of 5.80% (<12%) is in an unhealthy condition. Of the total average return on equity of 11.45%, it is in a healthy condition.
Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Strategi Pengolahan Sampah Pada TPST Se- Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan Mahnun Mas’adi; Aria Aji Priyanto; Ahmad Nurhadi
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 4 No 3 (2020): Edisi September - Desember 2020
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.054 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengolahan sampah di TPST se kecamatan Pamulang dan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman strategi di TPST se Kecamatan Pamulang di Kota Tangerang Selatan. Metode Penilitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun wawancara yang dilakukan dalam penelitian terhadap beberapa informan yang merupakan ketua TPST, pekerja, warga sekitar TPST dari berbagai TPST yang berada di Kecamatan Pamulang. Di antaranya TPST Rumah Kompos VPM, Vipamas, Ciledug Sejahtera, Gurame 01, Bambu Apus, Jabon Asri, Ketapang 5, Griya Bersih Asri, Liberal, Flamboyan, dan TPST Puri Resik Hasil analisis dari wawancara yang didapatkan dari informan, bahwa. Berdasarkan matrik TOWS pengelolaan sampah TPST kecamatan Pamulang ditentukan 4 (empat) skenario strategi, dengan definisi masing – masing strategi adalah sebagai berikut; 1. Strategi Strength - Opportunity (SO) didefinisikan dengan istilah Strategi Peningkatan Sarana Prasarana, 2. Strategi Weakness - Opportunity (WO), , didefinisikan dengan istilah Strategi Penyertaan Investor dalam Pembangunan dan Pengoperasian TPST, 3. Strategi Strength - Threat (ST), didefinisikan dengan istilah Strategi Peningkatan Peran Serta Masyarakat, 4. Strategi Weakness-Threat (WT), selanjutnya didefinisikan dengan istilah Strategi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia