Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Chemedu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia

Pengaruh Media Bongkar Pasang (Puzzle) pada Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Kelas X MIPA MAN 2 Barru (Studi pada Materi Tata Nama Senyawa) Nurul Anugrah; Army Auliah; Eda Lolo Allo
ChemEdu Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v4i2.43392

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media bongkar pasang pada model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA MAN 2 Barru. Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan media bongkar pasang pada model pembelajaran Discovery Learning, dan tanpa media bongkar pasang, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi tata nama senyawa kimia. Populasinya yaitu seluruh peserta didik kelas X MIPA MAN 2 Barru sebanyak 5 kelas. Sampel penelitian yang ditentukan dengan cara simple random sampling adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah peserta didik 22 orang dan kelas X MIPA 2 sebagai kelompok kontrol dengan jumah peserta didik 22 orang . Data utama penelitian yang diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar berupa post-test dan data pendukung dengan lembar observasi aktivitas peserta didik, dianalisis menggunakan statistik data deskriptif dan statistik infrensial. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari kelas eksperimen yaitu 77 sedangkan kelas kontrol yaitu 72. Hasil statistik infrensial setelah dilakukan uji prasyarat menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal serta memiliki varians yang homogen. Dengan demikian dilakukan uji non-parametik mann-whitney dengan α = 0,05 dan dk = 1,64. Hasil uji mann-whitney diperoleh Zhitung > Ztabel ( 8,77 > 1,64). Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh media bongkar pasang pada model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA MAN 2 Barru pada materi tata nama senyawa.
Motivasi Belajar Peserta Didik: Suatu Intervensi Model Discovery Learning Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Nurul Muthmainna; Sudding Sudding; Eda Lolo Allo
ChemEdu Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v3i3.37807

Abstract

Model discovery learning merupakan model pembelajaran yang meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga motivasi belajar peserta didik juga akan meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit. Desain penelitian adalah Posttest Only Control Group Design. Populasinya peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 6 Makassar dan terpilih kelas X MIPA 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol melalui random sampling. Data diperoleh dengan pemberian angket motivasi belajar dimana data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif motivasi belajar menunjukkan hasil yang lebih tinggi pada kelas eksperimen. Hasil analisis statistik inferensial untuk motivasi belajar menggunakan uji parametric uji-t yang menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, artinya model discovery learning berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik. Disimpulkan bahwa model discovery learning berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 6 Makassar Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit. ABSTRACT Discovery learning model is the learning model that will increase the activity all of the students in the learning process so the learning motivation of the students will also increase. This research is a quasi-experimental research that aims to determine the effect of the discovery learning model on the motivation of the students as subject matter of electrolyte and non-electrolyte solutions. The research design used is Posttest Only Control Group Design. The population is all of the students of class X MIPA SMA Negeri 6 Makassar. Sampling was done by random sampling, where class X MIPA 7 was the experimental class and class X MIPA 4 was the control class. The data were obtained by giving a learning motivation questionnaire of the students in the experimental class and the control class. The results of descriptive analysis of the learning motivation of the students in the experimental class is higher. Inferential statistical analysis results for the learning motivation data using a parametric test namely the t-test and the hypothesis research is accepted. That is meaning the discovery learning model has an effect on the students learning motivation. It can be concluded that the discovery learning model has an effect on the motivation of the students in class X MIPA SMA Negeri 6 Makassar On the Material of Electrolyte and Non-Electrolyte Solutions.
Pengembangan Etnosains dalam Pembelajaran Kimia pada Kurikulum Merdeka: Sebuah Kajian Literatur Allo, Eda Lolo; Jumriati, Jumriati
ChemEdu Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v5i1.62393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan etnosains dalam pembelajaran kimia dan mengeksplorasi lebih jauh bagaimana kearifan lokal/etnosains dapat dikembangkan dalam pembelajaran kimia pada kurikulum merdeka guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dari 15 artikel yang terindeks dalam kurun waktu 6 tahun (2018-2023) dengan mengkaji referensi secara kualitatif. Tahapan penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan artikel, reduksi artikel, display artikel, pembahasan, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan etnosains dalam pembelajaran kimia dapat diintegrasikan dalam kurikulum merdeka untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini untuk memberikan gambaran dan informasi tentang pengembangan etnosais dalam kimia yang memberi peluang dalam pelaksanaan kurikulum merdeka dan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.
Pengembangan Keterampilan Meneliti Siswa SMA dalam Kurikulum Merdeka Febrianti, Andi Evi; Allo, Eda Lolo
ChemEdu Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v4i3.56438

Abstract

ABSTRAK Keterampilan meneliti penting untuk dibangun dalam pembelajaran karena dapat mengembangkan kemampuan peserta didik memahami proses penelitian, meningkatkan keterampilan menulis dan berkomunikasi, serta mendapatkan pengalaman bekerja secara kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan keterampilan meneliti siswa SMA dalam kurikulum merdeka. Peneliti melakukan pendekatan dengan cara penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian dari beberapa literatur (studi literatur). Adapun hasil dari penelitian ini yaitu keterampilan meneliti yang merupakan sebuah kompetensi untuk melakukan pemecahan masalah secara sistematis, mengikuti metode ilmiah, berdasarkan fakta, dan berpedoman pada teori. Pengembangan keterampilan meneliti siswa SMA dalam kurikulum merdeka adalah penumbuhan keterampilan bidang penelitian mulai dari identifikasi masalah, merumuskan masalah, penelusuran pustaka, rancangan penelitian, pengumpulan data, analisis data, sampai dengan menarik simpulan, dan diakhiri dengan pelaporan. Beberapa model pembelajaran abad ke 21 yang dapat diterapkan untuk mendukung dan mengembangkan keterampilan meneliti siswa SMA dalam kurikulum merdeka yaitu model pembelajaran berbasis penemuan/penelitian (Inquiri Learning, Discovery Learning), pemecahan masalah (Problem Based Learning), dan menghasilkan karya/produk (Project Based Learning). ABSTRACT Research skills are important to build in learning because they can develop students' ability to understand the research process, improve writing and communication skills, and gain experience working collaboratively. This study aims to explore the development of high school students' research abilities in the Kurikulum Merdeka. Researchers approach by way of descriptive qualitative research. The data collection technique used was a review of several literatures (literature study). The results of this study are that the ability to research is a competency to solve problems systematically, following the scientific method, based on facts, and guided by theory. The development of students' research abilities in the Kurikulum Merdeka is the growth of research abilities starting from problem identification, problem formulation, literature search, research design, data collection, data analysis, up to drawing conclusions, and ending with reporting. Several 21st century learning models that can be applied to support and develop research abilities of high school students in the Kurikulum Merdeka are discovery/research based learning models (Inquiry Learning, Discovery Learning), problem solving (Problem Based Learning), and producing works/products (Project Based Learning).