Ahmad, Hariadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KESETABILAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR SISWA SMA NEGERI KOTA MATARAM Hariadi Ahmad; Mustakim Mustakim
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v7i2.5888

Abstract

Siswa dapat memilih karirnya secara tepat apabila ada dukungan dari faktor-faktor yang mempengaruhi tetapi apabila faktor tersebut tidak mendukung maka ketepatan pemilihan karir siswa tersebut akan terhambat tidak dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Kestabilan emosi adalah keaadaan individu yang memiliki emosi yang matang ketika mendapatkan rangsangan dari luar tidak menimbulkan gangguan emosional, memiliki keseimbangan yang baik dan mampu menghadapi segala sesuatu dengan kondisi emosi yang tetap. Pengambilan keputusan karir adalah suatu proses seleksi atau pemilihan dari beberapa alternatif pilihan karir yang ada, berdasarkan hasil pemahaman diri dan pemahaman karir serta perilaku. Jumlah populasi sebanyak 378 siswa. Metode dalam pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode pokok, observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pelengkap. Analisis data menggunakan rumus product moment. Bedasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh hasil penelitian yaitu nilai rxy lebih besar dari nilai r product moment (rxy 0.339 > r product moment 0,235) kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rxy yang diperoleh dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Ada Hubungan Kesetabilan Emosi terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMA Kota Mataram dengan demikian dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan.
HUBUNGAN ETIKA PERGAULAN DENGAN KONSEP DIRI SISWA SMA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT Hariadi Ahmad
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Edisi April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i1.7376

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Aspek perkembangan pribadi siswa diharapkan mampu mengenal kemampuan dan keinginan diri, dan dapat menerima keadaan diri secara positif, sehingga siswa mampu untuk menampilakan perilaku yang merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya. Etika pergaulan sebaya yaitu sopan santun, tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum. Konsep diri adalah semua presepsi kita terhadap aspek diri yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis yang di dasarkan pada pengalaman dan interaksi kita dengan yang lain. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan Etika Pergaulan dengan Konsep Diri Siswa SMA di Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini terdapat dua variabel yakni Etika Pergaulan dengan indikator: Menghormati sesama siswa, Menghormati ide, Berani menyampaikan sesuatu yang benar, Menyampaikan pendapat secara sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain, Membiasakan diri mengucapkan terimakasih, Berani mengakui kesalahan yang telah dilakukan, Menggunakan bahasa yang sopan. Konsep Diri dengan Indikator: Fisiologis, Psikologis, Psikososiologis, Psikospritual, dan Psikoetika dan moral. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik dengan rumus Korelasi Product Moment. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 472 Orang Siswa. Dari hasil perhitungan rxy yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,489 sedangkan nilai rxy dalam tabel dengan taraf signifikan 5% dan N = 95 adalah 0,202 atau (0,489 > 0,202). Kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rxy yang diperoleh dalam penelitian ini lebih besar dari pada nilai table.