Yuliyati, Tri Budi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ENKAPSULASI MINYAK KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) PADA MALTODEKSTRIN DAN β-SIKLODEKSTRIN Yuliyati, Tri Budi; Cahyono, Edy; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak atsiri merupakan material yang mudah mengalami degradasi akibat adanya oksigen, cahaya, dan temperatur tinggi. Untuk mengatasi hal tesebut perlu dilakukan enkapsulasi. Maltodekstrin dan ?-siklodekstrin merupakan jenis penyalut yang baik dalam enkapsulasi minyak atsiri. Pada penelitian ini dilakukan enkapsulasi minyak kemangi menggunakan maltodekstrin dan ?-siklodekstrin sebagai penyalut, dengan perbandingan 1:1, 2:1 dan 1:2 yang dilarutkan dengan etanol 70%. Minyak kemangi yang digunakan diperoleh dari destilasi uap air daun kemangi, kemudian dianalisis dengan GC-MS. Proses enkapsulasi menggunakan metode pengeringan beku. Produk mikrokapsul dikarakterisasi menggunakan SEM. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa minyak kemangi mengandung senyawa E-sitral (32,93%), Z-sitral (23,96%), linalool, isokariofillen, ?-humulen, dan kariofilen oksida. Hasil penelitian menunjukkan mikrokapsul yang memiliki controlled release paling baik adalah sampel C (Maltodekstrin:?-siklodekstrin = 1:2). Mikrokapsul minyak kemangi berupa serbuk putih kekuningan, tidak menggumpal, dan memiliki bau khas kemangi. Hasil SEM menunjukkan ukuran rata-rata mikrokapsul yang dihasilkan sebesar < 2?m.
Enkapsulasi Minyak Kemangi (Ocimum basilicum) pada Maltodekstrin dan β-siklodekstrin Yuliyati, Tri Budi; Cahyono, Edy; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i1.33011

Abstract

Minyak atsiri merupakan material yang mudah mengalami degradasi akibat adanya oksigen, cahaya, dan temperatur tinggi. Untuk mengatasi hal tesebut perlu dilakukan enkapsulasi. Maltodekstrin dan β-siklodekstrin merupakan jenis penyalut yang baik dalam enkapsulasi minyak atsiri. Pada penelitian ini dilakukan enkapsulasi minyak kemangi menggunakan maltodekstrin dan β-siklodekstrin sebagai penyalut, dengan perbandingan 1:1, 2:1 dan 1:2 yang dilarutkan dengan etanol 70%. Minyak kemangi yang digunakan diperoleh dari destilasi uap air daun kemangi, kemudian dianalisis dengan GC-MS. Proses enkapsulasi menggunakan metode pengeringan beku. Produk mikrokapsul dikarakterisasi menggunakan SEM. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa minyak kemangi mengandung senyawa E-sitral (32,93%), Z-sitral (23,96%), linalool, isokariofillen, α-humulen, dan kariofilen oksida. Hasil penelitian menunjukkan mikrokapsul yang memiliki controlled release paling baik adalah sampel C (Maltodekstrin:β-siklodekstrin = 1:2). Mikrokapsul minyak kemangi berupa serbuk putih kekuningan, tidak menggumpal, dan memiliki bau khas kemangi. Hasil SEM menunjukkan ukuran rata-rata mikrokapsul yang dihasilkan sebesar < 2μm.