Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Suhu Pada Analyzer Inkubator Bayi Berbasis Formula Mean Sulaimi, Kholid Al; Kartika, Wisnu; Iswanto, Iswanto; Supriyadi, Kuat
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010101

Abstract

Baby incubator is an equipment to keep the temperature stability of premature babies. Temperature is an important parameter. Therefore, its stability should be monitored based on the standard required by BPFK (Health Facilities Safety Center) hence the need for calibration. The writer aims to make a calibration tool for baby incubator temperature parameter with four measurement spots. The main sensor from the temperature parameter of incubator analyzer is LM35 as temperature sensor of T1, T2, T3, and T4. The range of temperature that can be detected is between 20.00oC – 50.00oC. The temperature inside the baby incubator has to be between 35.5oC – 37oC. The test was conducted in the baby incubator starting from 32oC – 37oC. The data was collected from the test point value on each temperature spot, the temperature comparison between TA modules used fluke temperature meter as comparison tool and the calibration of baby incubator. The output power for LM35 temperature sensor was done as much as ± 5 times. The biggest error value was found on T4 temperature sensor at ± 1.09762824% and at the temperature of 37oC, while the smallest error value was found on T1 temperature sensor at ± 0.005633803% at the temperature of 35oC. The measurement of baby incubator temperature calibration shows the margin of baby incubator temperature meter ± 1oC at the temperature setting of 32oC, 33oC, and 34oC.
Simple Wireless Nurse Call on Distance Measurement Kartika, Wisnu; Santoso, Irvan; Supriyadi, Kuat
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 2, No 3 (2021): May (Forthcoming Issue)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

On this era, many patient go to the hospital and the clinic because the service is better than yesterday. If there are patient suffer a sickness and on the patient bed so the patient will call the nurse using a bell to call the nurse on the treatment room on the hospital. The previous research uses cable to connect the nurse room with the patient room. In this research we proposed a new scheme that is wireless nurse call. The wireless nurse call will minimize the cable. This research module using Arduino. There are consist of transmitter and receiver module. The system consists of the software and the hardware. There are one master transmitter module and four receiver module. The receiver module is tested on several place and several barrier.  The visualization can be displayed on the PC (Personal Computer) or Laptop using Microsoft Visual C# software. The visualization is included the four room notification with display and sound. From the research, this module can work well. From the research, we conclude that the module can work and can over the barrier and several far away from the master module. 
Alat Pengukur pH Berbasis Arduino Fajrin, Hanifah Rahmi; Zakiyyah, Ummu; Supriyadi, Kuat
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010207

Abstract

Dalam bidang medis, konsentrasi ion hidrogen sangat mempengaruhi proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh karena hampir semua aktivitas enzim dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan konsentrasi ion hidrogen, dalam beberapa kasus, mirip dengan pengaturan ion lain dalam tubuh, di mana untuk mendapatkan homeostasis, harus ada keseimbangan asupan, produksi, dan sekresi ion hidrogen. Mengukur pH tubuh dapat dilakukan dengan tes analisis gas darah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam tes ini: gelembung udara, antikoagulan, metabolisme, dan suhu. Mengabaikan faktor-faktor itu akan mempengaruhi hasil tes. Tes menggunakan kertas lakmus memiliki keterbatasan pada keakuratan dan kesalahan pembacaan warna dapat terjadi karena sampel berwarna atau feculent. Alat pengukuran berbasis pH Arduino akan dirancang dalam penelitian ini. Desainnya menggunakan sensor elektroda kaca yang mendeteksi jumlah ion hidrogen dalam larutan modul sensor sebagai pengkondisi sinyal dan modul Arduino untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Pengujian alat dilakukan di laboratorium farmasi dan farmakologi Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta dengan membandingkan nilai pH alat dengan pH meter di laboratorium. Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan dengan 10 kali pengujian menggunakan larutan buffer dan sampel urin, hasil kesalahan tidak lebih dari 1,5%. Hasilnya masih dalam batas toleransi, yaitu tidak lebih dari 5%. 
Rekayasa Simulator Penghancur Tablet dengan Kontrol Suhu & Motor Nur Faizin, Della Fitriana; Kartika, Wisnu; Supriyadi, Kuat; Loniza, Erika; Safitri, Meilia
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.11411

Abstract

Dalam menentukan kualitas suatu tablet diperlukan 4 pengujian yaitu uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji keregasan, uji waktu hancur (desintegration tester) dan penetapan kadar. Desintegration Tester adalah alat pengujian yang digunakan pada industri farmasi untuk mengetahui berapa lama waktu hancur obat. Proses uji waktu hancur tablet biasanya dilakukan secara manual dengan cara tablet dicelupkan kedalam air hangat selama beberapa waktu sesuai dengan bentuk tablet yang diuji, untuk pengujian seperti itu akan membutuhkan waktu dan tidak efisien. Dari acuan diatas maka penulis membuat perancangan desintegration tester dengan system kerja yaitu lengan penampang tablet digerakan dengan motor power window, dan tampilan suhu air didalam chamber yang dapat dipantau. Penelitian ini menggunakan sensor suhu ds18b20 dan dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega328. Suhu 37ºC akan ditampilkan pada LCD karakter 2x16 dalam proses berjalannya uji waktu hancur obat. Lengan penampang obat akan digerakan oleh motor power window. Hasil pengukuran suhu diperoleh nilai error sebesar 0,013% dan nilai error motor power window sebesar 0,39%.
Modifikasi Autoclave Berbasis Atmega328 (Suhu) Hardono, Tri; Supriyadi, Kuat
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010210

Abstract

Autoclave merupakan alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu instrument bedah menggunakan uap dengan suhu 121°C  dan tekanan,1,1 bar selama kurang lebih 15 menit. Perancangan alat ini menggunakan mikrokontroler ATMega 328 yang digunakan sebagai pengendali utama, driver heater untuk menyalakan heater sehingga proses pemanasan terjadi. Sensor suhu dan tekanan melakukan pembacaan suhu 121 °C dengan tekanan 1,1 bar yang akan tertampil pada LCD. Alat autoclave ini dilengkapi dengan sistem pembuangan uap secara otomatis, dapat melakukan pembuangan uap jika driver selenoid valve mendapatkan tegangan dari mikrokontroler. Pengujian pada alat ini akan dibandingkan dengan alat untuk pengukur suhu yaitu thermometer suhu, pengukuran timer dibandingkan dengan stopwatch dan dilakukan uji sterilisasi menggunakan tape autoclave. Pada pengukuran suhu didapatkan nilai koreksi sebesar 0,5 lalu pada pengukuran timer 900 detik didapatkan nilai koreksi sebesar 3,3 sedanglan untuk uji coba sterilisasi didapat waktu sterilisasi efektif dengan waktu 15 sd 20 menit. Dari pengukuran dan pengujian sterilisasi dapat disimpulkan bahwa pengukuran memiliki nilai koreksi yang tidak jauh dan alat modifikasi autoclave ini dapat melakukan dapat melakukan proses sterilisasi dengan waktu efektif  selama 15 menit.   
Perancangan Desintegration Tester Dilengkapi Sistem Pembuangan Air Riandani, Riska; Kartika, Wisnu; Supriyadi, Kuat
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 1 (2021): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i1.11410

Abstract

Dalam pengujian tablet membutuhkan beberapa tahapan untuk memenuhi kriteria tablet yang standar, antara lain:  (1) uji keseragaman sediaan;  (2) uji keseragaman ukuran;  (3) uji kerenggasan; (4) uji kekerasan; (5) penetapan kadar; (6) uji waktu hancur. Desintegration tester adalah alat laboratorium farmasi yang digunakan untuk menguji waktu hancur pada tablet. Tablet memenuhi standar jika tablet mampu hancur dalam suhu tubuh manusia yaitu 37º C dengan waktu kurang dari 15 menit. Dengan menggunakan metode penelitian mencelupkan obat ke dalam air dengan waktu kurang lebih ±20 kali dalam satu menit. Menggunakan waktu 15 menit untuk sekali percobaan dengan menggunakan tiga obat yang sama pada satu percobaan. Setelah proses selesai user menekan tombol saklar untuk proses pembuangan air. Sampel obat Paracetamol dan CTM yang dilarutkan menggunakan alat desintegration tester. Berdasarkan hasil akhir acuan diatas maka penulis membuat rancangan  desintegration tester yang bekerja secara otomatis. Pada alat ini terdapat hasil berupa kelarutan obat pada chamber dengan hasil yang dijadikan patokan adalah waktu hancur obat tersebut.