Untara, Bambang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Monitoring Tekanan Gas Medis Pada Instalasi Gas Medis Rumah Sakit Wijaya, Nur Hudha; Untara, Bambang; Khoirunnisa, Intivada
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010104

Abstract

Faktor pendukung dalam kesehatan pasien di Rumah Sakit diataranya gas medis, gas harus bersih dan memiliki kemurnian tinggi dan tekanan yang stabil. Selama ini Rumah Sakit masih menggunaan regulator gas medis konvensional, dimana kran regulator tersebut pada saat dibuka, langsung menunjukkan ukuran tekanan gas yang ada dalam isi tabung belum terkandung  informasi low and high pressure sehingga perawat masih menggunakan ilmu kira-kira untuk menentukan bahwa gas tersebut sudah habis atau melemahnya tekanan gas. Dengan kondisi tersebut, dirancang alat monitoring tekanan instalasi gas medis digital yang berfungsi melakukan pemantauan gas medis yang dapat menunjukkan informasi indikator low and high pressure yang tertampil pada layar LCD dengan petanda suara buzzer. Alat ini bekerja dengan cara memonitor tekanan pada tabung gas medis yang memanfaatkan sensor tekanan MPX5700 yang dikontrol oleh sistem mikrokontroller ATMega8. Dengan alat monitoring tekanan gas medis digital ini di ujikan dengan tekanan 300kPa di dapatkan rata-rata 286,6 dengan simpangan 13,4 dan error 4,46%, dengan tekanan 400 kPa di dapatkan rata-rata 396,75 dengan simpangan 3,25 dan error 0,81%, dengan tekanan 500 kPa didapatkan rata-rata 491,95 dengan simpangan 8,05 dan error 1,61%, dengan tekanan 550 kPa di dapatkan rata-rata 539,75 dengan simpangan 10,25 dan error 1,86%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat tekanan gas medis dapat digunakan untuk tekanan 0 – 550 kPa, artinya alat dapat bekerja dengan baik.
Shaking Water Bath Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Sumardi, Sumardi; Untara, Bambang
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020114

Abstract

Shaking Water Bath merupakan alat yang digunakan untuk proses pemanasan atau inkubasi sampel larutan sekaligus pencampuran. Shaking Water Bath yang digunakan selama ini masih memiliki sistem pembuangan air manual sehingga harus membalik alat untuk membuang air dan ada kemungkinan akan terkena air panas. Oleh karena itu dirancang alat Shaking Water Bath yang dapat melakukan pengisian dan pembuangan air secara otomatis. Perancangan alat ini menggunakan heater basah sebagai pemanas air pada chamber dan suhu pada chamber akan dideteksi oleh sensor LM35. Nilai suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 akan ditampilkan pada LCD karakter 4x20. Alat yang dirancang ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian dan pembuangan air secara otomatis melalui solenoid valve yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan nilai yang ditampilkan  pada LCD dengan alat ukur stopwatch untuk parameter timer dan termometer untuk parameter suhu. Pengambilan data untuk timer dan suhu dilakukan sebanyak 20 kali dan pengujian pencampuran dilakukan sebanyak 3 kali pengujian dengan bahan yang berbeda. Berdasarkan hasil pengukuran pada pengujian timer dan suhu didapat nilai error sebesar 0,017 % pada pengujian timer 5 menit, 0,22 % pada timer 10 menit, 0,13 % pada timer 15 menit, 0,38 % pada pengujian suhu 37 C, 0,22% pada suhu 45 C, dan 0,37% pada suhu 55 C. Hasil pengujian pencampuran dan pembuangan air didapat bahwa alat dapat melakukan pencampuran 2 bahan dan alat dapat melakukan pembuangan air secara otomatis sesuai setting pada program. Berdasarkan data hasil pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa alat “Shaking Water Bath” ini dapat bekerja dengan baik dan layak untuk digunakan.