Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Faktor Makro Ekonomi terhadap Kredit Bermasalah pada Bank Umum di Indonesia Setya Wijaya, Riko
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 4 No. 1 (2019): (Desember) edisi 7
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.72 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.4.1.36-48

Abstract

Bank sebagai lembaga keuangan adalah bagian dari faktor penggerak kegiatan perekonomian. Kegiatan-kegiatan lembaga sebagai penyedia dan penyalur dana akan menentukan baik tidaknya perekonomian suatu Negara. Dalam perkembangannya, Industri perbankan merupakan salah satu sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan, ketersediaan kredit perbankan memberikan kemungkinan perusahaan untuk melakukan investasi yang tidak bias dilakukan dengan dana sendiri serta memungkinkan rumah tangga untuk melakukan konsumsi yang lebih baik, Oleh karena itu, penyaluran kredit dengan bentuk pendapatan bunganya menjadi sumber utama pendapatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor makro ekonomi terhadap Non Performing Loan pada bank umum di Indonesia dan untuk mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh paling dominan terhadap Non Performing Loan bank umum di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data time series dari tahun 2005 sampai dengan 2019. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan variabel yang digunakan, Kurs Valas (X1), Tingkat Suku Bunga BI Rate (X2) dan Tingkat Inflasi (X3) dan Non Performing Loan (Y) sebagai variabel terikatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Kurs Valas (X1), Tingkat Suku Bunga BI Rate (X2) dan Tingkat Inflasi (X3) dan Non Performing Loan (Y) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (Y) Ditunjukkan dengan Fhitung = 15,911 > Ftabel = 3,59 Sedangkan secara parsial, variabel, Kurs Valas (X1), dan Tingkat Inflasi (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (Y). Variabel Tingkat Suku Bunga BI Rate (X3) yang paling berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (Y
Pendampingan UMKM Kecamatan Wonokromo Melalui Manajemen Usaha Dan Legalitas Usaha Menuju UMKM Naik Kelas Sri Utami, Meilasari; Setya Wijaya, Riko; Marseto, Marseto
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1177

Abstract

Kecamatan Wonokromo di Kota Surabaya merupakan daerah dengan aktivitas ekonomi yang beragam dan padat penduduk. Berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh pesat di sektor kuliner, kerajinan tangan, jasa, perdagangan, dan industri kreatif. Namun ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha di kecamatan Wonokromo, salah satunya yaitu mengenai persaingan usaha yang semakin ketat. Program UMKM Naik Kelas yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan bertujuan mempercepat perkembangan UMKM lokal melalui beberapa inisiatif strategis. Program ini mencakup pendampingan dan pemasaran digital. Oleh karena itu, dengan adanya pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) oleh mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya ini diharapkan mampu untuk membantu para pelaku usaha terutama di kecamatan Wonokromo untuk meningkatkan kualitas usahanya melalui manajemen usaha dan legalitas usaha menuju UMKM naik kelas. Pendampingan ini meliputi berbagai aspek, seperti manajemen keuangan, strategi pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, serta penggunaan teknologi informasi dan digital. Metode pendekatan yang digunakan dalam pendampingan UMKM di Kecamatan Wonokromo oleh mahasiswa MSIB Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya yang dilaksanakan selama 4 (empat) bulan adalah pendekatan praktis dan parsifatif. Dari kegiatan pendampingan UMKM di Kecamatan Wonokoromo Kota Surabaya ini diperoleh beberapa kesimpulan. Keseluruhan, kegiatan magang di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya dengan posisi pendamping UMKM di Kecamatan Wonokromo menunjukkan bahwa pendampingan yang fokus pada aspek manajemen usaha dan legalitas usaha dapat secara signifikan membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas, kualitas, dan daya saing UMKM.
PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING TERHADAP UMKM RAJUT DAN ECOPRINT ‘YEERA COLLECTION’ KELURAHAN WONOREJO, KECAMATAN RUNGKUT, KOTA SURABAYA Imamah, Fauziyah; Taufiq, M.; Setya Wijaya, Riko
INCIDENTAL : Journal Of Community Service and Empowerment Vol 2 No 01 (2023): INCIDENTAL : Journal Of Community Service and Empowerment
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/incidental.v2i01.724

Abstract

MSME is a sector that plays an important role in the development of the Indonesian economy and has high potential to improve economic welfare. In today's modern era, it turns out that there are still many MSMEs that are slow in their development process. Many obstacles are faced by business actors such as lack of capital, lack of knowledge, marketing strategies that can be considered old-fashioned, to the lack of innovations made to keep up with the times. As a solution to these problems, MSME assistance is needed to increase competitiveness. The world of marketing has changed along with the development of information technology. Marketing strategies that used to be conventional are now starting to spread in the digital world. Digital marketing is interactive marketing that makes it easier for producers, distributors and consumers to make transactions. The field of business that is most in demand by people from various circles today is the fashion sector. UMKM Yeera Collection is one of the small businesses in the Wonorejo Subdistrict that has just been developed which produces knitted and ecoprint fashion products, this UMKM needs assistance because of the lack of knowledge about digital marketing. The method used is a qualitative method, where the method is used to explain the mentoring process. The implementation of this activity aims to enable the Yeera Collection UMKM to understand the importance of digital marketing as a marketing strategy. The implementation was carried out in four stages, namely observation by mapping MSMEs, education through outreach, digital marketing assistance with several steps such as logo and packaging assistance, e-catalog assistance, social media assistance, and online financial report assistance, as well as the final evaluation.