Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI ANTAGONISME BEBERAPA FUNGI ENDOFIT PADA TANAMAN KENTANG TERHADAP FUSARIUM OXYSPORUM SECARA IN VITRO Izzatinnisa', Izzatinnisa'; Utami, Ulfah; Mujahidin, Ahmad
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan fungi endofit merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan Fusarium oxysporum pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antagonisme fungi endofit hasil isolasi dari tanaman kentang terhadap F. oxysporum secara in vitro. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dan eksperimen. Fungi endofit dan F. oxysporum diisolasi dengan metode direct platting, selanjutnya dilakukan pemurnian dan identifikasi fungi. Fungi endofit yang terpilih, dilakukan uji antagonisme terhadap F. oxysporum secara in vitro dengan metode dual culture. Persentase hambatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan empat isolat fungi endofit berhasil diisolasi dari jaringan daun tanaman kentang yaitu Mucor sp.1, Mucor sp.2, Neoscytalidium sp., dan Aspergillus sp. Fungi patogen hasil isolasi yaitu F. oxysporum. Uji antagonisme dengan metode dual culture menunjukkan semua fungi endofit mampu menghambat pertumbuhan F. oxysporum pada tanaman kentang dengan persentase hambatan yang bervariasi, yaitu Neoscytalidium sp. (73,09%), Mucor sp.2 (70,88%), Mucor sp.1 (59,84%) dan Aspergillus sp. (66,06%). Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari perlakuan yang diberikan (p=0,001). Dengan demikian, fungi endofit hasil isolasi memiliki potensi dalam menghambat fungi patogen tanaman kentang.
EKONOMI KERAKYATAN DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (STUDI KASUS KOPERASI MITRA DHUAFA KECAMATAN POLEWALI) Basri, Basri; Mujahidin, Ahmad; Saifuddin, Saifuddin; Busrah, Busrah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2223

Abstract

Ekonomi kerakyatan adalah ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat lokal dalam mempertahankan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam mengelola lingkungan dan tanah. Sehingga jika berbicara tentang ekonomi kerakyatan tentu sangat berkaitan dengan Koperasi dimana koperasi mempunyai tujuan yang sama dengan ekonomi kerakyatan yang dimana koperasi ialah suatu usaha bersama yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki nasib kehidupan ekonomi yang didasari asas gotong royong, gerakan koperasi juga merupakan lambang harapan bagi golongan ekonomi bawah yang didasari atas tolong-menolong diantara para anggotanya, sehingga mampu membuat rasa saling mempercayai kepada diri sendiri dalam ikatan persaudaraan koperasi. Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini ialah bagaimana tentang bagaimana peran koperasi dalam hal ini koperasi Mitra Dhuafa dalam menerapkan sistem ekonomi kerakyatan dalam menanggulangi kemiskinan di Kecamatan polewali? Dan faktor apa saja yang mempengaruhi koperasi Mitra Dhuafa dalam menerapkan ekonomi kerakyatan dalam menanggulangi kemiskinan? Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif yang dimana metode pendekatan ini tidak mengukur angka-angka melainkan makna dan proses didalam aktivitasnya. Peran koperasi Mitra Dhuafa dalam menanggulangi kemiskinan di Polewali dapat dikatakan berhasil, dimana Koperasi Mitra Dhuafa ialah wadah perekonomian rakyat dengan mengutamakan prinsip-prinsip kekeluargaaan dan kesejahteraan sehingga dapat dirasakan perannya oleh masyarakat Kecamatan Polewali yang kekurangan modal dalam mengembangkan ushananya sehingga dapat meminjam dana di koperasi ini dan akan dibayar secara beransur perminggu oleh masyarakat.