This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tata Rias
HADI NUR BAITI, BINTANG
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TATA RIAS TARI BEDHAYA SRIGATI DI SANGGAR SOERYO BUDOYO KABUPATEN NGAWI HADI NUR BAITI, BINTANG; PUSPITORINI, ARITA
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tari bedhaya srigati merupakan tari pembuka pada upacara ganti Langse di Pasenggrahan Srigati yang ditarikan setiap tanggal 15 Muharram (1 suro). Tata rias tari bedhaya srigati menggunakan tata rias modifikasi rias paes ageng gaya Yogyakarta menggunakan penunggul, penitis, pengapit, godheg, alis menjangan ranggah, citak, jahitan mata. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan bentuk tata rias tari bedhaya srigati di sanggar Soeryo Budoyo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Objek penelitian ialah tata rias tari bedhaya srigati. Subjek penelitian ialah pencipta tari bedhaya srigati. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata rias tari bedhaya srigati menggunakan cengkorongan paes yang disesuaikan dengan proporsi wajah penari. Eyeshadow yang digunakan yaitu warna merah, hitam diujung mata untuk mempertegas mata dan emas dikelopak mata. Citak dan jahitan mata diberi manik-manik untuk memberi kesan riasan tampak indah dan lebih menarik. Perona pipi dan bibir menggunakan warna merah yang membuat wajah terkesan lebih segar. Keseluruhan riasan dibuat mencolok dan tegas yang berguna agar riasan tetap terlihat meski dalam jarak pandang yang cukup jauh. Untuk busana yang digunakan ialah jarik yang dibentuk seperti dodot gaya Surakarta dengan samparan dan menggunakan sampur. Menggunakan aksesoris berupa sumping, centhung, sisir gunungan, cunduk mentul, jebehan, gajah ngoling, giwang, kalung, klat bahu, gelang dan cincin. Kata Kunci: Tata Rias, Tari Bedhaya Srigati , Paes Ageng, Ganti Langse. Abstract The bedhaya srigati dance is the opening dance at the Langse dressing ceremony at Pasenggrahan Srigati, which is danced every 15th of Muharram (1 suro). Bedhaya srigati dance make-up using paes ageng makeup modification using Yogyakarta style using penunggul, penitis, pengapit, godheg, menjangan ranggah eyebrows, citak, eye stitching. The purpose of this study is to describe the form of bedhaya srigati dance make-up at the Soeryo Budoyo studio. This research is a descriptive study with an observational approach. The object of research is the bedhaya srigati dance make-up. The subject of the research was the creator of the Bedhaya Srigati dance. Data collection techniques using interviews, observation, documentation. The results showed that the bedhaya srigati dance make-up used paes jaws that were adjusted to the proportions of the dancers faces. The eyeshadow used is red, black at the tip of the eye to emphasize the eyes and gold in the eyelid. Eye prints and stitches are given beads to give the impression of a beautiful and more attractive look. Blusher and lips use red color which makes the face look fresher. The overall makeup is made striking and decisive which is useful so that makeup can still be seen even though the distance is quite far away. For clothing that is used is a finger shaped like dodot Surakarta with samparan and using sampur. Using accessories in the form of sumping, centhung, gunungan comb, cunduk mentul, jebehan, gajah ngoling, ear studs, necklaces, shoulder pads, bracelets and rings. Keywords: Makeup, Bedhaya Srigati Dance, Paes Ageng, Langse Dressing.