Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FRASA PADA IKLAN KECANTIKAN WANITA ROHMAH, AFIFATUR
IDENTITAET Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Slogan merupakan frasa pendek atau suatu kalimat pendek yang mudah untuk diingat, digunakan untuk menjelaskan sesuatu dengan singkat dan menarik. Dalam slogan, terdapat frasa yang mampu menjadi karakteristik agar mudah diingat. Pembuatan sebuah slogan tentu saja membutuhkan kontruksi frasa yang terstruktur dengan baik agar penyampaiannya tak hanya menarik namun juga tepat. Fokus penelitian ini adalah kontruksi frasa pada slogan-slogan iklan kecantikan wanita berbahasa Jerman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kontruksi frasa yang terdapat dalam slogan iklan kecantikan wanita berbahasa Jerman. Teori yang digunakan untuk menganalisis frasa tersebut adalah Duden. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode Baumgrafik yang merupakan salah satu teknik dalam penganalisisan kalimat bahasa Jerman yang diperlukan untuk pemahaman terhadap struktur kalimat, kelas kata, dan jenis frasa dalam bahasa Jerman. Sumber data dalam penelitian ini adalah iklan Nivea dari internet/web resmi Nivea. Data yang diambil sebanyak 11 data slogan iklan kecantikan khusus wajah yang mempunyai ciri spesifik seperti frasa dari slogan iklan dengan menyesuaikan tujuan penelitian. Dari data tersebut akan disusun pengumpulan data iklan secara sistematis dengan cara mengklasifikasikan data, menganalisis data, dan menjelaskan data terkait dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 iklan kecantikan wajah produk dari Nivea, terdapat 5 frasa nomina, 3 frasa preposisi, 2 frasa konjungsi dan 1 frasa adverb. Adanya kecenderungan frasa kata benda (Nominalphrase) dari beberapa slogan iklan Nivea dikarenakan, sebuah iklan akan lebih objektif dan informatif ketika menggunakan frasa nomina. Dalam Duden, Frasa nomina mampu menjadi subjek, objek, dan pelengkap. Menurut Hemmi (Janich,2010) frasa nomina (Nominalphrase) merupakan salah satu tipe frasa yang muncul dalam sebuah teks iklan. Kata Kunci : Frasa, Iklan, Slogan, Sintaksis.
Kelayakan LKPD Lumut Berbasis Discovery Learning untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains Rohmah, Afifatur; Wisanti, Wisanti; Putri, Eva Kristinawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Topik lumut merupakan satu dari beberapa materi yang menuntut kompetensi mengelompokkan, mengamati, menganalisis, menjelaskan dan menyimpulkan, dan melalui aktivitas penemuan sendiri maka peserta didik bisa lebih mudah memahami konsep materi. Hal ini didukung dengan adanya penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis discovery learning yang bisa membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD “Lumut” berbasis discovery learning untuk melatihkan keterampilan literasi sains peserta didik yang dinyatakan layak secara teoretis. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan model 4-D dengan tahapan Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Tahap disseminate pada penelitian ini tidak dilaksanakan. Tahap pengembangan dilakukan di jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Uji kelayakan teoretis dilakukan pada tahap pengembangan berdasarkan penilaian pakar pendidikan dan pakar botani. Intrumen penelitian berupa lembar validitas yang berisi 44 pertanyaan yang tekait aspek konstruksi, teknis, dan dikdaktik. LKPD dinyatakan layak secara teoretis jika penilaian validasi pakar mendapat persentase rata-rata ≥ 71%. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa validitas LKPD mendapat nilai 97,93% dengan kriteria sangat valid. Dengan demikian LKPD “Lumut” berbasis discovery learning untuk melatihkan keterampilan literasi sains dinyatakan layak secara teoretis dengan kriteria sangat valid. Kata kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Discovery Learning, Kelayakan, Literasi sains.