Hermanto, Hermanto
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Development Study of Madura Area (An Area Marketing Approach) Nurif, Muchammad; Hermanto, Hermanto
IPTEK Journal of Proceedings Series No 6 (2019): The 1st International Conference on Global Development (ICODEV)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.846 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2019i6.6320

Abstract

The development of Madura area has its own challenge due to its low development indicators which become the complexity barometer of development problems in this area. The development of Madura area has main obstacles, such as the limitation of infrastructure and transportation acces from and to Madura that weakens the economic development in this area. However, there are many promising potentials of the island that can be developed although until now because of its limitation, the development of Madura is not yet optimal. This research used area marketing concept called Strategic Place Triangle model with nine elements that are categorized into three dimensions, namely strategic (segmentation, targeting, positioning), tactic (differentation, marketing mix, and selling), and value (brand name, service, and process). The data that is used in this research is primary data (derived from questionnaries), and secondary data from some related institutions. The conclusion of the research showed that resource-based industrial sectors (agricultural and natural industries) are the recommended sectors that shall be developed in Madura area. While the segmentation result showed that there were two main investors, namely PMDN and Non Facility. PMDN investors tend to invest in agricultural-intensive resources and labor intensive (Sumenep and Pamekasan districts), whereas Non Facility investors tend to invest in natural- intensive resorces (Bangkalan and Sampang districts). Compared to its main competitor, Sidoarjo district, Madura has some added-value, such as inexpensive price of land, investment opportunity, loading and unloading harbor in Bangkalan district, and agricultural and natural resources for industry.
EFEKTIFITAS TIK UNTUK PENINGKATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD, TK DAN MADRASAH DINIYAH “MAMBA’UL HISAN DUSUN SEKARGADUNG, DESA BALEREJO II, KECAMATAN PANGGUNGREJO, KABUPATEN BLITAR Hermanto, Hermanto; Marsudi, Marsudi; Subali, Edy; Hendrajati, Enie
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2018): Seminar Nasional Teknologi dan Perubahan (SEMATEKSOS) 3 2018
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i5.4425

Abstract

Bagi sebagian guru pra-sekolah di daerah terpencil, penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar masih berupa mimpi. Apalagi sekolah yang dikelola merupakan sekolah yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat secara mandiri, swadaya, dan swadana apa adanya. PAUD, TK, dan Madrasah Diniyah “Mamba’ul Hisan” Dusun Sekargadung Desa Balerejo II, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar adalah contoh nyata. Sekolah ini dikelola oleh individu/keluarga yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan di lingkungannya, yaitu Dusun Sekargadung, Desa Balerejo II, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar bagian selatan yang termasuk daerah tandus, terpencil, dan tertinggal. Sekolah ini dikelola apa adanya dengan segala keterbatasannya, namun tetap berusaha sebagai sekolah yang baik dan menjadi tujuan masyarakat mendapatkan pendidikan dini anak-anak mereka. Melalui program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tim dosen Soshum ITS, guru-guru PAUD, TK, dan Madrasah Diniyah “Mamba’ul Hisan” dikenalkan kepada teknologi (literasi teknologi) sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dalam bentuk pelatihan operasional penggunaan LCD proyektor dan pembuatan serta pengoperasian materi PPT sebagai media pembelajaran. Hasil dari pelatihan adalah pertama guru-guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan penggunaan LCD proyektor, kedua  guru-guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat dan mengoperasikan meteri pembelajaran dalam format PPT. Dengan diraihnya keterampilan-keterampilan literasi teknologi dalam proses pembelajaran oleh guru, maka dihasilkan metode pembelajaran yang lebih menarik, variasi bahan ajar yang kaya, yang pada ujungnya membuat peserta didik merasa senang, meningkat motivasinya, prestasinya dan kualitas pendidikannya dan membuat sekolah tersebut diminati walimurid dan masyarakat.