Kustriyani, M.
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN PASCA OPERASI DI RUANG AMARILIS I RSUD TUGUREJO SEMARANG Rohana, N.; Kustriyani, M.; Pribadi, L. S.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.024 KB) | DOI: 10.33666/jners.v1i1.120

Abstract

Ketidaksiapan pasien menghadapi pemulangan juga dapat terjadi karena pasien terlalu cepat dipulangkan sehingga hal ini juga beresiko terhadap terjadinya komplikasi pasca bedah setelah di rumah, dan juga dikarenakan pemulangan yang tidak direncanakan yang dapat berakibat kepada hospitalisasi ulang. Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari promosi kesehatan yaitu suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya dan tidak hanya mengkaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik kesehatan saja, tetapi juga meningkatkan atau memperbaiki lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pasien tentang perawatan pasca operasi di Ruang Amarilis I RSUD Tugurejo Semarang. Jenis Penelitian adalah studi quasi eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu one group pre test and post tes design without control group, Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik  accidental sampling, dan didapatkan 30 responden sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pasien tentang perawatan pasca operasi di Ruang Amarilis I RSUD Tugurejo Semarang, dengan p=0,009 dan ?=0,05 sehingga p<? (0,009<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Pendidikan kesehatan, pengetahuan, pasca operasi
KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS TERHADAP KEJADIAN PLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG Kustriyani, M.; Handayani, F.; Suryanto, D.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.076 KB) | DOI: 10.33666/jners.v1i1.116

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur infasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit.namun resiko terjadinya infeksi nosokomial terutama plebitis di rumah sakit masih sering terjadi. Untuk menghindari terjadinya plebitis, perawat dituntut sepenuhnya untuk melaksanakan protap pemasangan infus dengan benar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat melaksanakan prosedur tetap pemasangan infus terhadap kejadian plebitis. Jenis Penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah studi observasional non eksperimental. penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan tanpa melakukan eksperimen. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan cross sectional, Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling,sehingga didapatkan 68 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi langsungdan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistikchi-squaremenunjukan bahwa ada hubungan antara kepatuhan perawat melaksanakan prosedur tetap pemasangan infus terhadap kejadian plebitis p value = 0,000< 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan perawat melaksanakan prosedur tetap pemasangan infus terhadap kejadian plebitis di Ruang rawat inap RSUD Tugurejo Semarang.Kata Kunci: Kepatuhan perawat, prosedur tetap pemasangan infus, plebitis
PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA KOMUNITAS HOMOSEKSUAL DI SEMARANG Kustriyani, M.; Katili, M. I.; Putra, D. S.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.723 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.126

Abstract

Infeksi Menular Seksual atau lebih dikenal dengan sebutan IMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Dirjen P2M dan penyehatan lingkungan pemukiman Depkes RI menyatakan dari jumlah kasus HIV/AIDS dan IMS di Indonesia 12% diantaranya adalah homoseksual. Berdasarkan cara penularan HIV/AIDS dan IMS di Indonesia, pemakaina obat-obatan intravena berkontibusi hanya 2% terhadap penularan HIV. Sedangkan homoseksual (30%) menduduki peringkat ke 2 setelah heteroseksual. Homoseksual adalah perbedaan terhadap orientasi seksual yang ditandai dengan timbulnya rasa suka terhadap orang lain yang mempunyai kelamin sejenis. Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui gambaran homoseksual dalam pencegahan infeksi menular seksual di Semarang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, sampel diambil dengan cara snowball sampling dengan jumlah sampel 6 orang. Pengumpulan data menggunakan indepth interview. Hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan 6 tema yaitu alasan mengapa menjadi homoseksual, pengetahuan tentang infeksi menular seksual, perilaku seksual yang dilakukan homoseksual, dan perilaku pencegahan yang dilakukan homoseksual. simpulan : Meskipun homoseskal sudah mengetahui tentang IMS dan pencegahannya, namun belum semuanya menerapkan perilaku pencegahan IMS seperti menggunkan kondom. Kata Kunci : Perilaku, infeksi menular seksual, homoseksual.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 3 CANDISARI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Retnaningsih, D.; Kustriyani, M.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.371 KB) | DOI: 10.33666/jners.v1i1.124

Abstract

Kualitas tidur adalah kedalaman tidur yang tercapai ini dapat dilihat ketika anak sedang tidur apakah anak membolak balikan tubuh dengan gelisah dan merasa lelah atau lemas keesokan harinya. Konsentrasi belajar adalah pemusatan pikiran atau perhatian pada suatu objek. Konsentrasi belajar dipengaruhi oleh kualitas tidur selain itu dipengaruhi juga modalitas belajar, psikologi, dan lingkungan. Berdasarkan latar belakang peneliti tertarik meneliti apakah ada hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada anak usia sekolah di SD N 3 Candisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 42 siswa dari kelas 4 sampai kelas 5 di SD N 3 Candisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis univariat dan analisis bivariat (chi-square). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa siswa memiliki kualitas tidur yang tidak baik sebanyak 25 siswa (59,5%) dan sebagian besar siswa juga tidak berkonsentrasi atau tidak fokus dalam pembelajaran sebanyak 23 siswa (54,8%). Hasil uji chi-square? value 0,000 (nilai p < 0,05) ada hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar. Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada anak usia sekolah di SD N 3 Candisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.Kata Kunci           : Kualitas tidur, Konsentrasi Belajar, Anak Usia Sekolah