Lanjut usia merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Kecemasan pada lanjut usia dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, karena bertambahnya usia, penurunan fisik dan kurangnya perhatian dari orang ? orang terdekat. Apabila kecemasan pada lanjut usia dibiarkan secara terus menerus itu akan berakibat buruk pada kondisi fisik, mental dan psikologi lanjut usia. Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif eksperimen (Quasi Experiment Without Control Group) dengan desain pra ? pasca tes dalam satu group (One Group Pretest Postest ) dengan 50 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Cara pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan metode kluster random sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji alternatif Wilcoxon. Menerima Ha (menolak Ho) bila diperoleh nilai p?0,05. Koefisien Wilcoxon didapatkan hasil p = 0.00. Berarti Ho ditolak, hal ini menunjukkan : ada pengaruh aromatherapi lavender terhadap kecemasan pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran. Kesimpulan : Adanya pengaruh aromatherapi lavender untuk mengurangi tingkat kecemasan pada lanjut usia. Kata kunci : Aromatherapi, kecemasan, lansia