Menurut SKDI 2012 kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa pada umumnya anak laki-laki remaja menyatakan lebih banyak mengetahui pra-menikah dari pada wanita, dibandingkan tahun 2007, persentase pada tahun 2012 cenderung meningkat kecuali pada wanita usia 15-19 tahun. Banyak faktor yang berpengaruh pada perilaku seksual remaja termasuk penggunaan akses informasi dan sikap remaja terhadap perilaku seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan sumber informasi kesehatan reproduksi dengan perilaku dan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Kaur pada tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden diambil dengan teknik Stratifaid Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden (42,4%), belum dapat memanfaatkan sumber informasi tentang kesehatan reproduksi. Lebih dari separuh responden (51,5%) memiliki sikap kurang baik, hampir setengah dari responden (39,4%) memiliki perilaku seksual berisiko. Ada hubungan antara pemanfaatan sumber informasi kesehatan reproduksi dengan sikap seks pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Kaur 2017 (p = 0,000) dan ada hubungan antara penggunaan sumber informasi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Kaur tahun 2017 (p = 0,005). Disarankan kepada pihak SMAN 1 Kaur dapat meningkatkan nilai agama kepada siswa melalui program spiritual sesuai dengan kepercayaan siswa dan diharapkan kepada SMAN 1 Kaur dapat melakukan atau memperbaiki konseling tentang kesehatan reproduksi dalam kerjasama dengan instansi kesehatan.