Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMURNIAN MINYAK ATSIRI AKAR WANGI MENGGUNAKAN DESTILASI TAMBAHAN BAHAN KACA Mutoffar, Muhamad Malik; Yunianto, Imam; Mansur, Juliana; Thayyibi, Ashif Dzilfiqar; Nurhayati, Ai
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4396

Abstract

Abstrak: Wangi Persada merupakan kelompok tani akar wangi terletak di daerah Kp. Legok Pulus Ds. Sukakarya Samarang Garut telah menjadi mitra Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Analsisi masalah yang terjadi di lapangan, yaitu penyulingan minyak atsiri dan kejernihannya, petani masih melakukan penjualan minyak keruh, atau menjaul tumbuhan akar wangi dikebun pada tengkulak dari pada diolah menjadi minyak atsiri, dikarenakan alat penyulingan dan harga minyak keruh yang selama masih belum berpihak pada petani atau dibanderol dengan harga murah. Tim Abdimas bertindak merancang dan menerapkan metode penyulingan secara fisika dengan redestilasi untuk proses pemurnian minyak menggunakan bahan kaca, pembakarannya menggunakan heater dan energi listrik sebagai sumber energinya. Hasil pemurnian yang optimal didapatkan dari kombinasi minyak keruh dan ditambahkan air (aquades). Minyak atsiri yang sudah jernih dapat meningkatkan harga jual dari minyak atsiri yang masih keruh/hitam. Rendemen sisa destilasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi produk turunannya melaui home industri, sehingga dapat mempengaruhi dan meningkatkan perekonomian petani minyak atsiri akar wangi. Abstract:  Wangi Persada is a vetiver farmer group located in the area Kp. Legok Pulus Ds. Sukakarya Samarang Garut has become a partner of the Sekolah Tingi Teknologi Bandung carrying out community service activities. Analysis of the problems that occur in the field, namely the distillation of essential oils and their clarity, farmers are still selling turbid oil, or selling vetiver plants in the garden to pirates instead of being processed into essential oil, due to distillation equipment and the price of turbid oil which has not been on the side of farmers or at a low price. The Abdimas team designed and implemented physical refining methods with redistillation for the process of refining oil using glass, combustion using a heater and electrical energy as the energy source. The optimal purification results are obtained from a combination of turbid oil and water. Essential oils that are clear can increase the selling price of essential oils that are still cloudy/black. The residual yield of distillation can be utilized by the community into derivative products through the home industry, so that it can affect and improve the economy of vetiver essential oil farmers.
PELATIHAN MEMBANGUN STASIUN RADIO DIGITAL UNTUK SEKOLAH ALAM TUNAS MULIA Yunianto, Imam; Mutoffar, Muhamad Malik; Watulangkouw, Jerry; Sihite, Lundu Taufik Parulian
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4460

Abstract

Abstrak: Pendemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia selama lebih setahun membuat masyarakat harus cepat dan ikut dalam kebiasan baru dalam beraktifitas. Aktifitas baru yang biasa disebut New Normal mengharuskan masyarakat mengurangi kegiatan yang membuat kerumunan. Seperti kegiatan belajar mengajar harus menggunakan Program belajar jarak jauh. Kegiatan jual beli dengan menggunakan internet dan kegiatan pemasaran juga menggunakan internet. Kegiatan pelatihan ini adalah melatih cara mengakses radio digital, membuat akun radiodigital di server, menginstal winamp, menginstal Shoutcast dan pelatihan mengoperasikan stasiun radiodigital. hasil dari workshop ini adalah dari 12 peserta pelatihan, hanya dua orang yang tidak dapat menyelesaikan seluruh materi sebanyak lima sub materi. 10 Peserta dapat menyelesaikan seluruh materi. 1 peserta hanya menyelesaikan 4 Sub materi dan 1 peserta hanya dapat meyelesaikan 3 sub materi. Abstract: The Covid 19 epidemic that occurred in Indonesia for more than a year made people have to hurry and take part in new habits in activities. The new activity, which is called the New Normal, requires people to reduce activities that create crowds. Such as teaching and learning activities must use distance learning programs. Buying and selling activities using the internet and marketing activities also use the internet. This Community Service Activity (PKM) is to provide options in the media used in new normal activities. By providing workshops to build digital radio stations, Tunas Mulia Nature School can be helped from facing new normal activities. And also can pass it on to residents of Bantargebang sub-district. The result of this workshop was the skills to build a digital radio station, operate and maintain a digital radio station by seventy percent, because there is the ability to make radio programs, the ability to broadcast radio that must be learned and retrained so that this radio station can run well like a station commercial radio.
Review: Algoritma Optimasi Yunianto, Imam; Fadhilah S, Yunus
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v5i2.210

Abstract

Abstract Optimization is needed by many people when there are two different parameters that must be achieved in conflict with each other, such as when a fisherman wants to get a large catch of fish with minimal operational costs. This is very confusing because if you want to get a lot of results, you have to spend a lot of operational costs too. However, getting large results and keeping operational costs low is a challenge for everyone. For this reason, there is a lot of research that discusses how to optimize algorithms to get the best results. This research reviews the optimization methods used to achieve that goal with different algorithms and different results. The results of this journal review are four methods in optimization research.
PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN POLA GOLONGAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL Darmawan, Irwan Adji; Randy, Muhammad Fakhri; Yunianto, Imam; Mutoffar, Muhamad Malik; Salis, M Tio Putra
Sebatik Vol. 26 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i1.1622

Abstract

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi satu dari sekian masalah yang terdapat di daerah perkotaan, sebab dapat mengganggu pembangunan kota, ketertiban umum, keamanan dan stabilitas. Sejauh ini langkah yang dilakukan sementara masih terfokus dengan cara penanganan PMKS, masih belum mengarah untuk mencegah. Menentukan pola golongan PMKS merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan. Algoritma Apriori memiliki fungsi untuk membantu menemukan pola yang terdapat pada data (frequent pattern mining) untuk menentukan frequent itemset yang menggunakan metode Association Rule dalam data mining. Dalam penghitungan secara manual yang dilakukan maka didapat pola kombinasi antara lain 3 rules yang memiliki nilai minimum support 15% dengan confidence tertinggi 100% menggunakan Algoritma Apriori. Dalam menguji Algoritma Apriori digunakan aplikasi RapidMiner. RapidMiner merupakan satu dari beberapa software pengolah data mining, misalnya menganalisis teks, mengekstrak pola data set kemudian dikombinasikan menggunakan metode statistik, database, dan kecerdasan buatan agar didapat informasi yang tinggi berasal dari olahan data. Hasil yang didapat dari pengujian perbandingan pola antar golongan PMKS. Dari pengujian menggunakan aplikasi RapidMiner dan penghitungan secara manual Algoritma Apriori, maka disimpulkan dengan kriteria pengujian, bahwa pola (rules) golongan dengan nilai confidence (c) penghitungan manual Algoritma Apriori dapat dibilang tidak mendekati hasil pengujian aplikasi RapidMiner, maka dapat dikatakan tingkat keakuratan pengujian rencah, hanya 37,5%.