Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal Peqguruang: Conference Series

POTENSI DAN ASSET DESA SEBAGAI BEKAL PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN DI DESA RATTE KECAMATAN TUTAR Hildayanti, Andi; Machrizzandi, M. Sya'rani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.3760

Abstract

Kajian asset pada prinsipnya mengarah kepada konteks pemahaman dan internalisasi aset, potensi, kekuatan, dan pendayagunaannya secara mandiri dan maksimal. Upaya pengembangan masyarakat harus dilaksanakan sejak dari awal menempatkan manusia untuk mengetahui apa yang menjadi kekuatan yang dimiliki, serta segenap potensi dan aset yang dipunyai yang potensial untuk dimanfaatkan. Hanya dengan mengetahui kekuatan dan aset, diharapkan manusia mengetahui dan bersemangat untuk terlibat sebagai aktor dan oleh karenanya memiliki inisiatif dalam segala upaya perbaikan. Kajian asset di desa tertinggal menjadi Langkah awal dalam perumusan strategi pembangunan desa sesuai tolak ukur indikator IDM (Indeks desa membangun) menurut Kemendesa RI. Melalui metode penelitian fenomenologi, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi asset dan potensi desa sebagai bekal dalam perumusan strategi peningkatan kualitas pembangunan di Desa Ratte Kecamatan Tutar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan potensi-potensi baik dari aspek manusia, alam, ekonomi dan jaringan sosial, merupakan faktor-faktor penunjang terpenuhinya desa maju. Dengan didukung potensi tersebut akan memberikan kemudahan dalam melakukan pengembangan desa maju, karena aspek-aspek tersebut merupakan kewajiban dasar dalam pemenuhan kriteria IDM menuju desa maju.
PERSEPSI HUKUM JUAL BELI MELALUI APLIKASI E-COMMERCE DI MASA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERSPEKTIF ISLAM Machrizzandi, M Sya’Rani; Zulmaizar, Muhammad Muzani; Hildayanti, Andi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.3019

Abstract

Transaksi jual beli melalui aplikasi e-commerce semakin pesat di masa pandemi COVID-19. Sebagian besar toko konvensional memperluas pemasarannya secara digital. Sehingga masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi dengan teknologi digital karena kebutuhan masyarakat diperdagangkan di aplikasi digital. E-commerce dapat membantu perekonomian Indonesia di masa pandemi, dimana terjadi peningkatan jumlah kunjungan konsumen ke situs atau aplikasi e-commerce di masa pandemi COVID-19. Konsumen diyakini lebih nyaman melakukan aktivitas belanja online karena dinilai lebih praktis dan efektif, baik dari segi biaya, tenaga, maupun waktu. Penguatan ekonomi dapat dilakukan melalui pertumbuhan e-commerce sebagai sarana atau wadah bagi para pengusaha mikro kecil. Penelitian ini bertujuan meninjau pandangan Islam tentang jual beli melalui e-commerce. Jual beli merupakan salah satu jenis mu'amalah yang diatur dalam Islam. Dengan menggunakan metode studi kasus, penelitian ini akan melihat persepsi Hukum Jual Beli Melalui Aplikasi E-Commerce Di Masa Pandemi COVID-19Berdasarkan Perspektif Islam. Dengan melibatkan 30 responden untuk menguatkan kajian pandangan masyarakat terhadap system jual beli online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya hukum jual beli online sama seperti jual beli dan akad As-Salam yaitu diperbolehkan dalam agama Islam.
PELESTARIAN GEDUNG KESENIAN SOCIETEIT DE HARMONIE BERDASARKAN KRITERIA CAGAR BUDAYA Nursyam, Nursyam; Hildayanti, Andi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i1.3954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran upaya pelestarian Gedung Kesenian Societeit de Harmonie berdasarkan analisis kriteria bangunan cagar budaya, dan solusi dalam menghidupkan kembali fungsi dan keberadaan gedung kesenian sebagai salah satu artefak kota Makassar. Melalui metode penelitian grounded theory yang merupakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan suatu prosedur sistematik untuk mengembangkan suatu fenomena yang terjadi. Dalam hal ini, tolak ukur analisis yang digunakan berdasarkan kriteria bangunan cagar budaya yang dikemukan oleh Haryoto Kunto, yaitu: Berusia 50 tahun atau lebih, Mewakili masa gaya, Memiliki arti khusus, serta Memiliki nilai budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan fisik dan sosial yang terjadi di Gedung kesenian ini namun gedung ini memiliki nilai histori dan dipatenkan sebagai bangunan cagar budaya sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian bangunan. Berdasarkan kondisi bangunan dan lingkungan yang diperoleh, ditentukan bentuk pelestarian yang sesuai antara lain rekonstruksi, preservasi, adaptasi maupun revitalisasi.