Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Hasil Tangkapan Jaring Insang di Desa Teteaji, Kabupaten Sidenreng Rappang Revy Oktaviany; Hasrianti; Muhammad Bibin
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 7 No 2 (2023): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v7i2.409

Abstract

Danau Sidenreng tepatnya di Kabupaten Sidenreng Rappang yang berfungsi sebagai penghasil ikan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan meningkatkan pendapatan para nelayan. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari - maret 2023 dan penelitian berlokasi di Desa Teteaji, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada alat tangkap jaring insang yang dioperasikan nelayan di Danau Sidenreng menggunakan perahu mesin tempel, ukuran mesin kapal menggunakan 7 sampai 13 PK. Panjang kapal 4 sampai 7 meter dan lebar 89 cm. Alat tangkap jaring insang yang digunakan di Danau Sidenreng mempunyai panjang 80 meter/set, rata-rata yang dioperasikan nelayan memiliki panjang 400 meter sampai 3200 meter. Ikan hasil tangkapan jaring insang dari seluruh sampel data yang paling dominan tertangkap pada jaring adalah ikan tawes (barbonymus gonionotus) adalah 1.284 ekor atau 60%. Ukuran mata jaring yang digunakan nelayan yaitu 4 cm, 4,5 cm, 5 cm, 5,5 cm, 6 cm dan 8 cm. Ukuran ikan yang tertangkap pada jaring insang sangat dipengaruhi oleh ukuran mata jaring (mesh size) semakin besar ukuran mata jaring semakin besar pula ukuran hasil tangkapan. Jaring dengan mesh size 4 banyak menangkap ikan yang belum matang gonad dan belum layak tangkap yang ikut tertangkap pada jaring. Ukuran mata jaring yang menangkap ikan yang layak tangkap (matang gonad) TKG 4 adalah jaring dengan mesh sizeĀ  5 cm.
Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Kepadatan Thalassiosira sp. Skala Laboratorium Azzahra Dara; Surianti; Hasrianti
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 8 No 1 (2024): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v8i1.685

Abstract

Thalassiosira sp. adalah salah satu jenis plankton mikroalga yang biasanya digunakan sebagai pakan alami bagi larva udang Salinitas adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam budidaya diatom laut, karena dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan diatom. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap dinamika populasi dan kualitas air Thalassiosira sp. dan menentukan salinitas yang terbaik terhadap dinamika populasi dan kualitas air Thalassiosira sp. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Adapun perlakuan A yaitu salinitas 20 ppt, perlakuan B yaitu salinitas 25 ppt, perlakuan C yaitu salinitas 30 ppt dan perlakuan D yaitu salinitas 35 ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan salinitas yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap dinamika populasi dan kualitas air Thalassiosira sp. Salinitas terbaik untuk tingkat kepadatan Thalassiosira sp. terdapat pada perlakuan C dengan salinitas 30 ppt yaitu 47.5 x 104 sel/ml yang tertinggi dan perlakuan dengan salinitas terendah berada pada perlakuan D dengan salinitas 35 ppt yaitu 37.4 x 104 sel/ml. Hasil pengukuran kualitas air dengan perlakuan yang menggunakan salinitas yang berbeda (20 ppt, 25 ppt, 30 ppt, dan 35 ppt) menunjukkan nilai kualitas air (suhu, pH, dan intensitas cahaya) masih dalam batas toleransi atau kelanyakan hidup (Baik) Thalassiosira sp.