Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika

Analisis Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Berdasarkan Gaya Kognitif dan Kecerdasan Emosional Yanti, Aning Wida; Laily, Annur Roshida
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2842

Abstract

Penalaran adaptif merupakan proses berpikir secara logis yang mana menghubungkan konsep dan situasi dalam memberikan alasan dan memeriksa suatu argumen. Gaya kognitif dan kecerdasan emosional akan mempengaruhi siswa dalam memahami permasalahan. Banyak siswa yang menggunakan penalaran hafalan dan kesulitan menemukan pola dan kesimpulan berdasarkan soal yang diberikan, terutama dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran adaptif peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan gaya kognitif dan kecerdasan emosional. Indikator penalaran adaptif yang digunakan yaitu menyusun dugaan, memeriksa argumen dari soal yang diberikan, memberikan jawaban dengan menemukan model matematis, dan memeriksa jawaban dengan penarikan kesimpulan berdasarkan penyelesaian soal yang diberikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua kelompok peserta didik dengan gaya kognitif field dependent (FD) dan field independent (FI) dimana masing-masing terdiri dari dua peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan dua kecerdasan emosional rendah dari kelas VIII MTsN 6 Ponorogo. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes penalaran adaptif dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi relatif dapat memahami konteks soal dengan baik sehingga dapat merencanakan dalam menyelesaikan soal. Sedangkan peserta didik dengan tingkat kecerdasan emosional rendah relatif belum memahami konteks dengan baik, sehingga belum merencanakan dalam menyelesaikan soal dengan perhitungan yang tepat atas soal yang diberikan.