Samuel, George Willcox
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa dan Evaluasi Gangguan Teknologi Dalam Operasional Bisnis dan Pengaruhnya Terhadap Penetapan Harga pada UMKM Perdagangan Tekstil Samuel, George Willcox; Shauki, Elvia Rosantina
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Aset (Akuntansi Riset) Januari - Juni 2020 [DOAJ & SINTA INDEXED]
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaset.v12i1.24110

Abstract

Perkembangan teknologi informasi secara pesat saat ini yang menyebabkan timbulnya gangguan teknologi dalam rantai pasokan dapat berakibat pada ketidakpastian (uncertainty) kondisi pasar sehingga pelaku usaha mengalami kesulitan dalam menentukan penetapan harga. Hal ini dapat memicu penurunan jumlah permintaan pelanggan, menyebabkan banyak perusahaan mengalami kerugian serta tidak mampu mempertahankan keberlanjutan usahanya (going concern). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi dalam rangka penyelesaian masalah berdasarkan gangguan dalam rantai pasokan yang terjadi karena adanya disrupsi teknologi yang berdampak pada ketidakakuratan dalam penentuan harga. Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai strategi penelitian di mana analisis konten dan analisis tematik diterapkan untuk menganalisis instrumen penelitian dalam bentuk analisa dokumen dan semi structured interview. Dalam hal ini, peneliti menemukan bahwa terdapat tiga disrupsi teknologi dominan yang terjadi dalam rantai pasokan UMKM perdagangan tekstil. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa hambatan dalam menentukan atau menerapkan strategi penetapan harga adalah ketidaksiapan bisnis itu sendiri untuk menarik loyalitas pelanggan melalui penawaran seperti harga khusus membersip. Hal ini dapat menimbulkan pengambilan keputusan yang salah oleh pelaku bisnis dalam menetapkan harga produknya dan juga hilangnya permintaan konsumen yang tidak dapat diakomodir.