Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EMPOWERMENT OF POSYANDU CADRES IN THE USE OF COMPLEMENTARY FEEDING SHEET AS AN EFFORT TO MANAGE SOCIAL DISASTERS OF STUNTING AND ANEMIA Novi Indrayani
ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab kurang gizi pada balita. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Berdasarkan wawancara kepada ibu dukuh dan juga bu Lurah terkait pemberian informasi Kesehatan khususnya MPASI, kendala konseling kader di posyandu adalah minimnya pengetahuan kader itu sendiri tentang MPASI, hal tersebut ditunjang dengan kemampuan berfikir serta mengingat para kader yang semakin melemah seiring dengan usia kader yang sebagian besar sudah memasuki usia menopause. Pengabdi mencoba memfasilitasi kegiatan konseling bagi posyandu agar lebih mudah dalam pelaksanaannya dengan membuat media konseling berupa lembar balik MPASI. Metode yang digunakan yaitu ceramah, demonstrasi, simulasi dan evaluasi. Pada tahap awal diketahui sebagian besar (60%) kader tidak lancar dalam memberikan konseling pada saat simulasi pelaksanaan konseling posyandu. Pada tahap ke-dua sebagian besar (53,3%) kader lancar dalam memberikan konseling pada saat simulasi pelaksanaan konseling posyandu. Analisis bivariat menunjukan ada perbedaan kelancaran proses konseling di posyandu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi penggunaan lembar balik MPASI.
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN WULUHADEG YOGYAKARTA Novi Indrayani; Nur Khasanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v2i2.12

Abstract

Latar Belakang: Setiap 2 dari 10.000 perempuan di dunia diperkirakan akan mengalami kanker payudara setiap tahunnya. Penderita kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker, menjadi faktor tingginya kasus kanker di Indonesia. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Pemberian Pendidikan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) terhadap Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experiental dengan one group pre test- post test design. Pengambilan sampel menggunakan total Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan presentase dan analisis bivariat menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test karena data berdistribusi tidak normal. Hasil: Pre test sebelum diberikan penyuluhan didapatkan hasil yaitu 1,46 sedangkan setelah diberi penyuluhan tentang SADARI didapatkan hasil post test yaitu 2,58. Analisis uji Wilcoxon dengan n = 24, nilai Z sebesar -3,739 dengan p-value taraf kesalahan 5% sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05. Kesimpulan:. Pendidikan kesehatan tentang SADARI yang diberikan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan demonstrasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan Masyarakat Wuluhadeg Bantul Yogyakarta tentang SADARI.
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS (SADANIS) PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KALASAN, SLEMAN, DIY Nonik Ayu Wantini; Novi Indrayani
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 2 (2018): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.183 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i2.204

Abstract

Berdasarkan data Globocan (IARC/ International Agency for Research on Cancer) 2012, kanker payudara menempati urutan pertama seluruh kanker pada perempuan (incidence rate 40 per 100.000). Sampai dengan tahun 2016, cakupan SADANIS di Indonesia sebesar 4,34% yang masih jauh dari target nasional sebesar 10% pada akhir tahun 2015. Pemeriksaan SADANIS dapat dilakukan di Puskesmas dan salah satu tantangan adalah belum optimalnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan SADANIS. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 350 wanita, dipilih dengan teknik consecutive sampling. Waktu penelitian Maret sd Mei 2018.Teknik pengambilan data dengan wawancara terstruktur, instrumen kuesioner. Uji analisis menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan sebagian besar rendah (94%), sikap positif (97,4%), 91,1% yakin bahwa kanker payudara akan sembuh jika ditemukan lebih dini, 90% tidak melakukan SADANIS dalam 3 tahun terakhir. Terdapat hubungan pengetahuan (p-value = 0,012), tidak terdapat hubungan sikap dengan SADANIS (p-value = 0,607), tidak terdapat hubungan kepercayaan dengan SADANIS (p-value = 0,341). Kesimpulan : faktor yang berhubungan dengan deteksi dini adalah pengetahuan tentang kanker payudara. Kata kunci : pengetahuan, sikap, kepercayaan, SADANIS
TECHNOLOGY AND PICTURES FOR NURTURING AUTONOMY AND ENHANCING PROFICIENCY: A STUDY OF PREPOSITIONS OF PLACE Andrias Yulianto; Lailatus Sa'adah; Novi Indrayani
International Journal of Literature and Language Studies Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : JIU Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.26 KB)

Abstract

Technology and education have long been collaboratively combined in a range of ways to provide complementary sources of language learning on a variety of topics. Technology exists and has been day by day upgraded to harmonizing with the demands of society especially education system. In fact, the presence of technology has had a tremendous impact on aspects of our lives. Considering the existence of technology in education, this research is designed to investigate how effective picture use and online technology as a learning medium in boosting students’ mastery of preposition of place and how the role of technology in promoting the learners’ autonomy? In line with that, this research is organized with the intention of examining the role of technology in addition to increasing student autonomy, also helping students improve their ability to learn English prepositions. This is survey research which focuses on the collection of information about the role of technology and pictures for nurturing autonomy and English preposition of place proficiency. It uses one group design. Questionnaire was selected for collecting the data as it provided a survey instrument containing the questions in a self-administered survey. Along with questionnaire, this research also used observation instrument. For the purpose of this study the researcher selects 7 (seven) Myanmar ITP (International Training Program) participating in an English short course at EFL University, in India. Based on the observations and analysis of the data obtained from the questionnaire, some conclusions can be drawn, such as participants realized that the use of technology and picture in the classroom facilitate them to study and they found the benefits of using it when they learn English preposition during the intervention. Next, all participants have experienced a positive increase in both the quantity and quality of their writing. along with that, the use of technology and picture is useful in addition to increasing participants' independence and autonomy.