Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

In Vitro Fertilisation: Tinjauan Medis, Bioetik, Humaniora Dan Profesionalisme Putra, Bayu Pratama; Abrar, Hanan Khasyrawi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i2.1527

Abstract

Anak merupakan anugrah dalam suatu pernikahan dan merupakan salah satu tujuan pasangan suami istri untuk menikah. Jika pasangan tersebut tak kunjung mendapatkan anak atau disebut dengan infertilitas, maka usaha untuk memperoleh anak tersebut akan dilakukan dengan berbagai cara mulai dari teknik tradisional, teknik medis sederhana sampai yang menggunakan teknologi canggih dan modern. Teknik yang paling menjanjikan pada era modern ini adalah Fertilisasi In Vitro (IVF) atau lebih dikenal secara awam dengan istilah bayi tabung. terlepas dari kecanggihan dan tingkat keberhasilannya yang tinggi, teknik ini membawa banyak kontroversi sehingga dalam penerapannya diperlukan pemahaman medis, bioetik, humaniora dan profesionalisme yang baik. Children are a gift and one of the goals of married couples to get married. If the marriage couples do not have children or it is called infertility, then efforts to get the child will be carried out in various ways ranging from traditional, simple medical techniques advanced and modern technology. The most promising technique in this modern era is In Vitro Fertilization (IVF) or more commonly known as IVF. Despite its sophistication and high success rate, this technique brings a lot of controversy then its application requires a good understanding of medical, bioethics, humanities and professionalism.
Surrogate Mother: Tinjauan Medis, Bioetik, Humaniora Dan Profesionalisme Abrar, Hanan Khasyrawi; Putra, Bayu Pratama
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 3 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 3, September - Desember Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i3.3897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinjauan medis, bioetik, humaniora dan profesionalisme terhadap Surrogate mother. Metode penelitian melibatkan wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, studi kasus kasus konkret, dan penggunaan kuesioner. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa dari aspek medis, surrogate mother dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor pemeriksaan medis untuk memastikan apakah mereka cenderung memiliki kehamilan serta memperhatikan kesehatan ibu pengganti. Dari aspek bioetik, surrogate mother menekankan faktor etik diantaranya, beneficence (kemurahan hati), Non-maleficence (Tidak merugikan), Autonomy (self-determination), Justice (Keadilan). Lebih lanjut pada aspek humaniora, pelaksanaan surrogate mother harus beradasarkan pada ketentuan hukum setiap negara, hak asasi manusia dan kultur budaya. Dalam aspek profesionalisme, surrogate mother menekankan pada etika dan moralitas dalam melaksanakan tanggung jawab. This research aims to analyze medical, bioethical, humanities and professionalism reviews of surrogate mothers. The research method involves in-depth interviews with various related parties, case studies of concrete cases, and the use of questionnaires. The results of this study show that from a medical aspect, surrogate mothers can be carried out by paying attention to medical examination factors to determine whether they are likely to have a pregnancy and paying attention to the health of the surrogate mother. From the bioethical aspect, surrogate mothers emphasize ethical factors including, beneficence (generosity), Non-maleficence (not causing harm), Autonomy (self-determination), Justice (Justice). Furthermore, in the humanities aspect, the implementation of surrogate motherhood must be based on the legal provisions of each country, human rights and culture. In the aspect of professionalism, surrogate mothers emphasize ethics and morality in carrying out their responsibilities.