Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KEHADIRAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN WHATSAPP GROUPDAN WEBINAR ZOOM BERDASARKAN SUDUT PANDANG PEMBELAJAR PADA MASA PANDEMIC COVID-19 Eko Yulianto; Putri Dwi Cahyani; Sofia Silvianita
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.436 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kehadiran sosial dalam pembelajaran daring menggunakan whatsapp groupdan webinar Zoom, serta mengetahui preferensi mahasiswa terhadap kedua media pembelajaran tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument non tes dalam bentuk kuisioner dengan skala likert yang diadaptasi dari Tantri, 2018 untuk mengukur 2 (dua) aspek kehadiran sosial yaitu aspek keterhubungan dan aspek pembelajaran. Data diperoleh dari 50 mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa program studi akuntansi yang mengambil mata kuliah Bank dan Lembaga keuangan lainnya dan telah mengikuti perkuliahan sesuai jadwal menggunakan whatsapp groupmaupun webinar Zoom selama masa pandemi Covid-19. Data penelitian dianalisis menggunakan statistika deskriptif yaitu: mean (rata-rata) dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek keterhubungan dan aspek pembelajaran pada pembelajaran daring menggunakan whatsapp groupmenurut sudut pandang mahasiswa lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan webinar Zoom. Selain itu, 98% mahasiswa lebih memilih menggunakan whatsapp groupuntuk digunakan dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Abstract: The purpose of this study was to compare social attendance in online learning using the Whatsapp groupand Zoom webinar and determine student preferences for the two learning media. In this study, data collection uses non-test instruments in the form of questionnaires with a Likert scale adapted from Tantri (2018), to measure 2 (two) aspects of social presence, namely aspects of connectedness and learning aspects. Data obtained from 50 Sarjanawiyata Tamansiswa University undergraduated students who took accounting courses in Banks and other financial institutions and attended classes on a schedule using WhatsApp groups or Zoom webinar during the Covid-19 pandemic. The research data were analyzed using descriptive statistics, namely: mean (average) and percentage. The results showed that the connectedness and learning aspects of online learning using the Whatsapp groupaccording to the student's point of view were higher than using Zoom webinar. Also, 98% of students prefer WhatsApp groups to be used in online learning during the Covid-19 pandemic.
SOSIALISASI DALAM RANGKA MEMELIHARA KESADARAN WARGA PADA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Cucu Arumsari; Eko Yulianto; Euis Nur'Afifah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.154 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.676

Abstract

Ketaatan dan kesadaran masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran covid 19 masih rendah, hal ini bisa terlihat dari rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Ciampanan, Cineam, Tasikmalaya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya kesadaran dan ketaatan dalam mencegah COVID-19. Pendekatan pengabdian masyarakat ini diantaranya: 1) tahap perencanaan pengabdian; 2) tahap persiapan pengabdian; 3) tahap pelaksanaan pengabdian; 4) tahap evaluasi pengabdian. Dari rangkaian pendekatan tersebut telah dibagikan masker ke setiap warga dengan mengingatkan untuk terus sadar dalam menjaga kesehatan salah satunya menggunakan masker dalam rangka mencegah COVID-19.Pengabdian kepada masyarakat ini memberi manfaat dalam meningkatkan antusias masyarakat untuk peduli pentingnya pencegahan COVID-19.