Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang amat erat antara guru, siswa, dan sarana. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilaksanakan 2 -3 x pertemuan, dengan subyek penelitian siswa kelas XII TAV1 SMK Negeri 1 Bangkinang semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas atas beberapa kelompok heterogen, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, melakukan pembelajaran langsung, membagi kerja kelompok dalam menyelesaikan Lembaran Kerja, presentase kerja kelompok dan tes. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sebagai model pembelajaran Perencanaan dan Sistem Instalasi Audio Video dapat meningkatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata rata 78,3 ketuntasan klasikal 61,3 % pada siklus I menjadi 84,83 dengan ketuntasan klasikal 87% pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Perencanaan dan Sistem Instalasi Audio Video siswa, sehingga dapat dijadikan alternatif pilihan pada pembelajarn Teknik Audio Video