Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIK INFUS DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP Ascaridia galli SECARA IN VITRO Hidayati, Sholihatil
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol 1, No 2 (2020): Vol. 1 No. 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v1i2.901

Abstract

Cacingan merupakan infeksi yang sering menjadi masalah di daerah tropis, terutama di Indonesia. Penanganan cacingan saat ini dilakukan dengan menggunakan obat anthelmintik yang menimbulkan dapat beberapa efek samping dan resistensi. Pengembangan obat dari bahan alam saat ini terbuka sangat lebar. Penggunaan bahan alam diyakini lebih diminati masyarakat karena dinilai lebih aman. Bebrapa tanamna yang potensial dikembangkan sebagai agen anthelmintik salah satunya daun jeruk purut. Daun jeruk purut mengandung beberapa senyawa kimia yang potensial untuk dikembangkan sebagai anthelmintik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan aktivitas anthelmintik dari infus daun jeruk purut terhapad cacing Ascardia galli. Penelitian dimulai dengan skrining fitokimia yang meliputi kandungan polifenol, flavonoid, saponin dan alkaloid. Uji anthelmintik dilakukan dengan menggunakan infus daun jeruk purut dengan konsentrasi 10%, 25%, 50%, 75% dan 100% pada larutan normal salin. Control positif yang digunakan yaitu piperazin sitrat dengan konsentrasi 0,4% dalam normal salin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus daun jeruk purut memiliki kandungan senyawa polifenol, flavonoid dan saponin. Selain itu, berdasarkan hasil uji anthelmintik didapatkan bahwa infus daun jeruk purut juga memiliki aktivitas anthelmintik terhadap Ascardia galli dengan LD50 sebesar 64,907% serta LT50 pada konsentrasi 100% selama 3,18 jam. Oleh karena itu, daun jeruk purut sangat potensial untuk dikembangkan sebagai agen anthelmintik dari bahan alam yang aman dan efektif.