Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Kebersihan Mandiri Anak Asuh Panti Asuhan Nurul Quran Batam Centre melalui Sosialisasi dan Pelatihan Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Irpan, Ade; Sutiyono
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i2.436

Abstract

Panti asuhan Nurul Quran berada didaerah Batam Centre, dalam kegiatan operasional nya sehari-hari dilakukan dengan swadaya mandiri dari pengelola panti asuhan sehingga hampir seluruh kegiatan yang di lakukan pada panti asuhan tersebut terkadang kurang maksimal. Hal ini dapat terlihat pada penyelenggaraan kegiatan kebersihan para penghuni yang berada di panti asuhan tersebut. Kebersihan pada panti asuhan Nurul Quran masih jauh dari kategori layak dikarenakan lingkungan pada panti asuhan tersebut kurang bersih karena kurangnya kesadaran dari penguni panti asuhan untuk menjaga kebersihan panti asuhan. Faktor pengetahuan yang rendah dapat menambah buruknya penyebaran penyakit di dalam panti asuhan serta kurangnya pengetahuan tentang manfaat melakukan penerapan personal hygiene yang baik dan benar menyebabkan individu pada panti asuhan Nurul Quran Batam Centre dalam melakukan kegiatan-kegiatan keseharian masih kurang sehat dan bersih serta merugikan diri dan orang lain yang berada di sekitarnya. Berlandaskan hal ini, solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan sosialisasi dan penerapan mengenai upaya peningkatan personal hygiene ini agar tercipta tubuh yang sehat dan terbebas dari segala penyakit serta mendukung terwujudnya individu yang sehat sesuai dengan instruksi dari pemerintah Republik Indonesia.
Pembentukan Pupuk Struvite dari Limbah Cair Industri Tempe dengan Proses Aerasi Edahwati, Luluk; Sutiyono; Anggriawan, Rizqi Rendri
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2021)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.233 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v22i2.4721

Abstract

ABSTRACT Struvite, also known as magnesium ammonium phosphate hexahydrate, is a white crystal with a chemical formula magnesium ammonium phosphate hexahydrate (MgNH4PO4.6H2O). Because of its phosphate content, struvite can be utilized as a fertilizer. Tempeh industrial effluent contains a high concentration of PO4, making it a possible struvite fertilizer producing material. The formation of struvite fertilizer is carried out by the aeration process. This process is able to increase the pH and homogeneity of the solution. The solution of Magnesium Ammonium Phosphate (MAP) is prepared by reacting tempeh industrial wasterwater, Magnesium Chloride (MgCl2), and Ammonium Hydroxide (NH4OH). The MAP ratios used are 1:1:1 and 3:1:1. The temperature was set at 30 °C and pH 9, the airflow rate was carried out at a rate of 0.25 - 1.25 liters per minute. Struvite crystals were analyzed using X-ray Fluorescence (XRF) and Scanning Electron Microscope (SEM). The best struvite fertilizer content is magnesium by 40.3% and phosphorus by 43.9% at an air flow rate of 1.25 liters per minute and a ratio of 3:1:1. Further development can be done by applying struvite fertilizers to plants.  Keywords: aeration, crystallization, tempeh industrial wastewater, struvite   ABSTRAK Struvite adalah kristal putih yang secara kimiawi dikenal sebagai magnesium amonium fosfat heksahidrat (MgNH4PO4.6H2O). Struvite dapat dimanfaatkan menjadi pupuk karena kandungan fosfat (PO4) di dalamnya. Limbah cair industri tempe memiliki kandungan PO4 yang cukup tinggi, menjadikan limbah cair industri tempe adalah bahan pembentuk pupuk struvite yang potensial. Pembentukan pupuk struvite dilakukan dengan proses aerasi. Proses ini mampu meningkatkan pH dan homogenitas dari larutan. Larutan MAP (Magnesium Amonium Fosfat) dibuat dengan cara mereaksikan limbah cair industri tempe, Magnesium Klorida (MgCl2), dan Amonium Hidroksida (NH4OH). Rasio MAP yang digunakan adalah 1:1:1 dan 3:1:1. Temperatur ditetapkan sebesar 30°C dan pH 9, laju alir udara dilakukan dengan laju 0,25 - 1,25 liter per menit. Kristal struvite dianalisis menggunakan Floresensi sinar-X (XRF) dan Mikroskop Pemindai Elektron (SEM). Kandungan pupuk struvite terbaik adalah magnesium sebesar 40,3% dan fosfor sebesar 43,9% pada konsentrasi 3:1:1 dan laju alir udara 1,25 liter per menit. Pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengaplikasikan pupuk struvite ke tanaman. Kata Kunci: aerasi, kristalisasi, limbah cair industri tempe, struvite
Pemanfaatan Limbah Tulang dan Duri Ikan Lele Menjadi Camilan Bergizi Stik Tulang Duri Lele Suprihatin; Luluk Edahwati; Sutiyono
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.629 KB)

Abstract

Budidaya ikan lele saat ini sangat berkembang dengan pesat sehingga ikut serta menggerakkan ekonomi kerakyatan selain untuk mencukupi kebutuhan pangan. Banyaknya kegiatan diversifikasi produk olahan ikan lele seperti pembuatan bakso, abon dan aneka olahan lain akan menghasilkan limbah yang berupa kulit, tulang dan kepala ikan lele yang cukup besar. Limbah tersebut akan menjadi masalah lingkungan apabila tidak ditangani dan dimanfaatkan dengan baik. Tulang ikan lele merupakan limbah yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dengan mengolahnya secara tepat merupakan inovasi yang bagus dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat. Salah satu bentuk olahannya adalah stik atau camilan yang mempunyai rasa gurih ataupun manis. Manfaat dari kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat sehingga bisa digunakan berwirausaha dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Analysis of effect Magnesium Ammonium Phospate (MAP) Concentration on Struvite Morphology in A Vertical Reactor Luluk Edahwati; Sutiyono; Atika Andini; Wahyu Dwi Lestari; Tria Puspa Sari; Ndaru Adyono; Novel Karaman
Biomedical and Mechanical Engineering Journal (BIOMEJ) Vol. 1 No. 1 (2021): BIOMEJ
Publisher : Mechanical Engineering Department at Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.606 KB)

Abstract

Struvite was a white crystal known as Magnesium Ammonium Phosphate Hexahydrate (MgNH4PO4.6H2O). In industry, struvite was found in the pipes crust which the hot fluid through passes. Struvite is often used as fertilizer because it contains phosphate content. The one of benefits of struvite crystals is slow release fertilizer, so it can be more durable, which is good for the growth of the plants. The Precipitation technology is currently one of the most widely applied technologies in struvite formation. The process of forming struvite is carried out by using a vertical reactor. The process started by mixing the equimolar solutions of MgCl2, NH4OH, and H3PO4 with a concentration ratio of 1: 1: 1 and 1: 1: 2. The process was carried out with the condition at the 30°C while the air inlet rate was 1.25 liters/min. The pH of the solution is pH 9 and controlled using NaOH solution. The process was carried out in the steady state condition. Then the solution was filtered and solid was dried at room temperature for 48 hours. From this study, the concentration ratio of 1:1:2 was obtained the best composition of struvite compared to the others ratio. The solid was analyzed by using the SEM-EDX instrument. The morphology of struvite was formed an irregular pyramid-like crystal or commonly referred to as an authorhombic shape.
Pelatihan Olahan Tepung Komposit dari Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Sutiyono; Atika Nandini; Luluk Edahwati
abdimesin Vol. 3 No. 1 (2023): AbdiMesin
Publisher : abdimesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam jawa merupakan salah satu komoditas pertanian yang sampai saat ini masih dianggap kurang memiliki nilai ekonomis. Pada umumnya, di daerah Jawa Timur asam jawa banyak dimanfaatkan sebagai bumbu sayur dan sebagai obat herbal.Sedangkan, biji asam jawa tidak dimanfaatkan dan hanya dianggap sebagai sampah biasa. Padahal dalam setiap bagian asam jawa memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Biji asam jawa dapat digunakan sebagai alternatifbahan pangan yang mengandung berbagai vitamin. Biji asam jawa dapat digunakan menjadi bahan dasar pada pembuatan makanan yang terbuat dari tepung. Selain itu, proses pembuatan tepung komposit dari biji asam jawa sangat mudah dan tidakmemerlukan waktu yang lama.
Analysis of effect Magnesium Ammonium Phospate (MAP) Concentration on Struvite Morphology in A Vertical Reactor Luluk Edahwati; Sutiyono; Atika Andini; Wahyu Dwi Lestari; Tria Puspa Sari; Ndaru Adyono; Novel Karaman
BIOMEJ Vol. 1 No. 1 (2021): BIOMEJ
Publisher : UPN 'Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struvite was a white crystal known as Magnesium Ammonium Phosphate Hexahydrate (MgNH4PO4.6H2O). In industry, struvite was found in the pipes crust which the hot fluid through passes. Struvite is often used as fertilizer because it contains phosphate content. The one of benefits of struvite crystals is slow release fertilizer, so it can be more durable, which is good for the growth of the plants. The Precipitation technology is currently one of the most widely applied technologies in struvite formation. The process of forming struvite is carried out by using a vertical reactor. The process started by mixing the equimolar solutions of MgCl2, NH4OH, and H3PO4 with a concentration ratio of 1: 1: 1 and 1: 1: 2. Theprocess was carried out with the condition at the 30°C while the air inlet rate was 1.25 liters/min. The pH of the solution is pH 9 and controlled using NaOH solution. The process was carried out in the steady state condition. Then the solution was filtered and solid was dried at room temperature for 48 hours. From this study, the concentration ratio of 1:1:2 was obtained the best of struvite compared to the others ratio. The solid was analyzed by using the SEM-EDX instrument. The morphology of struvite was formed an irregular pyramid like crystal or commonly referred to as an authorhombic shape.
Mini Factory Laboratory from Technology Reverse Engineering Ballet Reactors in Struvite Formation Luluk Edahwati; Sutiyono; Wahyu Dwi Lestari Edahwati; Radissa Dzaky Issafira; Wiliandi Saputro; Ahmad Khairul Faizin; Ndaru Adyono; Tria Puspa Sari
BIOMEJ Vol. 1 No. 2 (2021): BIOMEJ
Publisher : UPN 'Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reverse Engineering (RE) can be interpreted as procedures and processes in dismantling an object to find out the materials, working methods, or technology used so that the object can function properly. Design activities using the reverse engineering concept make it easier for students to understand product specifications, product advantages and disadvantages, product production processes and production cost estimates before designing new products. The laboratory is one place that can be used to carry out the reverse engineering process. The bulkhead reactor is an alternative to the stirred tank reactor with the aim that the resulting product is maximized both in terms of quantity and morphology or shape of the material. The benefit of disassembling this product is as a first step in understanding the concept of reverse engineering in the task of designing machines or tools. From the results of the study, it was found that the formation of struvite occurred at pH 9 using an air flow rate of 1 l/minute.
Sistem Informasi Repositori Skripsi Berbasis Web di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung Rosmalina; Denny Rusdianto; Sutiyono; Khilda Nistrina
TEMATIK Vol 9 No 1 (2022): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Juni 2022
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v9i1.895

Abstract

Sistem Informasi Repositori ini merupakan ide yang muncul untuk membantu fakultas mengelola pengarsipan skripsi yang sebelumnya masih secara konvensional menjadi sebuah sistem digital yang baru dan modern. Sistem Informasi Repositori merupakan sistem yang diharapkan dapat membantu Fakultas Teknologi Informasi khususnya Program Studi Sistem Informasi Univeristas Bale Bandung untuk mengatur pengarsipan data-data skripsi yang telah dikerjakan oleh para mahasiswa menjadi lebih rapi, aman dan mudah untuk dikelola. Dikembangkan menggunakan model proses pengembangan perangkat lunak MDD (Model Driven Development) waterfall modifikasi, lalu diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem repositori skripsi berbasis website yang dapat mengarsipkan data skripsi mahasiswa dan dapat digunakan pula untuk melakukan pencarian dan menampilkan data skripsi yang ada melalui interface admin maupun pengguna dalam hal ini mahasiswa