<![CDATA[AbstractNutritional status is one of the factors in improving the quality of human reources. Nutritional status in early adulthood is influenced by energy intake and macro nutrients, physical activity, sleep quality, stress level and screen time. The purpose of this study was to see the relationship between energy intake and macro nutrients, physical activity, sleep quality, stress levels and screen time with nutritional status in early adulthood in Kota Bambu Utara Village.This study used a cross sectional study design. Primary data collected were body weight and height, energy intake and macro nutritients data using a 2x24 hour food recall questionnaire, physical activity data using the Physical Activity Level (PAL), sleep quality data using the pitssburg sleep quality index (PSQI), stress level data using the Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS14) and screen time data using a screen time questionnaire. The number of samples taken consisted of 80 people the sampling technique in this study used simple random sampling method. The statistical tests used chi square and fisher exact. The results of statistical tests showed that there was relationship between sleep quality and stress level with nutritional status. Meanwhile, the variable wich were not related to nutritional status were energy intake, protein intake, fat intake and carbohydrate intake. Keyword: Nutritional Status, Sleep Quality, Stress Level AbstrakStatus gizi merupakan salah satu faktor peningkatan kualitas sumber daya manusia. Status gizi pada dewasa awal dipengaruhi oleh asupan energi dan zat gizi makro, aktivitas fisik, kualitas tidur, tingkat stres dan screen time. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara asupan energi dan zat gizi makro, aktivitas fisik, kualitas tidur, tingkat stres, dan screen time dengan status gizi pada dewasa awal di Kelurahan Kota Bambu Utara. Penelitian ini mengggunakan desain studi cross sectional. Data primer yang dikumpulkan yaitu berat badan dan tinggi badan, data asupan energi dan zat gizi makro menggunakan kuesioner food recall 2 x 24 jam, data aktivitas fisik menggunakan kuesioner Physical Activity Level (PAL), data kualitas tidur menggunakan kuesioner Pitssburg Sleep Quality Index (PSQI), data tingkat stres menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, Stres Scale (DASS14), dan data screen time menggunakan kuesioner screen time. Jumlah sampel yang diambil terdiri dari 80 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dan Fisher Exact. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara kualitas tidur dan tingkat stres dengan status gizi. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan status gizi yaitu asupan energi, asupan protein, asupan asupan karbohidrat dan screen time. Kata Kunci: Status Gizi, Kualitas Tidur, Tingkat Stres]]>
