Hartati, Retni Mardu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (KULIT PISANG) DAN PUPUK NPK Setyorini, Titin; Hartati, Retni Mardu; Damanik, Agung Lesmana
AGRITROP Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i1.3284

Abstract

Ketersediaan tanah subur sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit semakin terbatas. Pemberian pupuk organik maupun anorganik pada media tanam untuk meningkatkan kandungan unsur hara sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (dua faktor) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor I adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: K0 = 0%, K1 = 10%, K2 = 20%, dan K3 = 30%. Faktor II adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: D0 = 0g/polibag, D1 = 1,25g/polibag, D2 = 2,5g/polibag, dan D3 = 3,75g/polibag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi interaksi nyata antara pemberian POC kulit pisang dan NPK terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi POC kulit pisang 10% dan dosis pupuk NPK 1.25 g/tanaman.Ketersediaan tanah subur sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit semakin terbatas. Pemberian pupuk organik maupun anorganik pada media tanam untuk meningkatkan kandungan unsur hara sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (dua faktor) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor I adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: K0 = 0%, K1 = 10%, K2 = 20%, dan K3 = 30%. Faktor II adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: D0 = 0g/polibag, D1 = 1,25g/polibag, D2 = 2,5g/polibag, dan D3 = 3,75g/polibag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi interaksi nyata antara pemberian POC kulit pisang dan NPK terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi POC kulit pisang 10% dan dosis pupuk NPK 1.25 g/tanaman.Ketersediaan tanah subur sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit semakin terbatas. Pemberian pupuk organik maupun anorganik pada media tanam untuk meningkatkan kandungan unsur hara sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial (dua faktor) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor I adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: K0 = 0%, K1 = 10%, K2 = 20%, dan K3 = 30%. Faktor II adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: D0 = 0g/polibag, D1 = 1,25g/polibag, D2 = 2,5g/polibag, dan D3 = 3,75g/polibag. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi interaksi nyata antara pemberian POC kulit pisang dan NPK terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi POC kulit pisang 10% dan dosis pupuk NPK 1.25 g/tanaman.