Batubara, Frisca
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Widya

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI PARU PADA MAHASISWA FK UKI MELALUI PEMERIKSAAN SPIROMETRI Prihantini, Nur Nunu; Batubara, Frisca
Jurnal Ilmiah Widya Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spirometri paling sering digunakan untuk menilai fungsi paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi fungsi paru diantaranya adalah jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan merokok atau tidak merokok. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah responden 85 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata – rata responden adalah 20 tahun sebanyak 50 orang dengan fungsi paru normal sebanyak 27 responden (54%) serta didapatkan berdasarkan berat badan 40–45 kg sebanyak 19 reponden (65.6%). Untuk tinggi badan diperoleh rata – rata tinggi badan 161–165 cm dengan fungsi paru normal sebanyak 11 responden sebesar 52.3 %. Untuk merokok sebanyak 45 responden dengan fungsi paru normal sebesar 55.5 %. Dari nilai signifikan yang diperoleh bahwa tidak ada korelasi antara usia (p = 0.31) tinggi badan (p = 0.21) berat badan (p = 0.341) merokok dan tidak merokok (p = 0.31) tidak berhubungan signifikan dengan pemeriksaan spirometri.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI PARU PADA MAHASISWA FK UKI MELALUI PEMERIKSAAN SPIROMETRI Prihantini, Nur Nunu; Batubara, Frisca
Jurnal Ilmiah Widya Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spirometri paling sering digunakan untuk menilai fungsi paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi fungsi paru diantaranya adalah jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan merokok atau tidak merokok. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah responden 85 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata – rata responden adalah 20 tahun sebanyak 50 orang dengan fungsi paru normal sebanyak 27 responden (54%) serta didapatkan berdasarkan berat badan 40–45 kg sebanyak 19 reponden (65.6%). Untuk tinggi badan diperoleh rata – rata tinggi badan 161–165 cm dengan fungsi paru normal sebanyak 11 responden sebesar 52.3 %. Untuk merokok sebanyak 45 responden dengan fungsi paru normal sebesar 55.5 %. Dari nilai signifikan yang diperoleh bahwa tidak ada korelasi antara usia (p = 0.31) tinggi badan (p = 0.21) berat badan (p = 0.341) merokok dan tidak merokok (p = 0.31) tidak berhubungan signifikan dengan pemeriksaan spirometri.