Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kematian Neonatal Dini Dhiah Dwi Kusumawati; Frisca Dewi Yunadi
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.261 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.108

Abstract

Angka kematian bayi merupakan indikator dalam menilai tingkat pembangunan kesehatan dari suatu negara serta kualitas hidup dari masyarakatnya. Angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi, kematian neonatal 50% terjadi pada bayi berat lahir rendah (BBLR) dan lebih dari 50% kematian bayi adalah kematian neonatal dini. Kejadian BBLR di RSUD Cilacap sendiri masih mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tahun 2013 dari 360 kasus naik menjadi 406 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat bayi lahir rendah dengan kematian neonatal dini di RSUD Cilacap tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control di RSUD Cilacap dengan sampel 51 kasus dan 51 kontrol. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan data sekunder dengan melihat catatan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dengan kematian neonatal dini di RSUD Cilacap Tahun 2018 ( p = 0,000<a = 0,05; OR = 0,026; CI 95%= 0,006-0,121).
PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Septiyaningsih, Rochany; Frisca Dewi Yunadi; Indratmoko, Septiana
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jaia.v6i1.225

Abstract

Anemia dalam kehamilan dapat mempengaruhi nilai kesejahteraan sosial ekonomimasyarakat dan kualitas sumber daya manusia, serta berpotensi membahayakan ibu dananak. Oleh karena itu, anemia dalam kehamilan perlu mendapatkan perhatian yang seriusdari semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan. World HealthOrganization menyatakan prevalensi anemia dalam kehamilan di seluruh dunia adalah41,8% pada tahun 2010. Prevalensi anemia dalam kehamilan di Indonesia mengalamipeningkatan yaitu pada tahun 2013 sebesar 37,1% dan meningkat pada tahun 2018 sebesar48,9%. Upaya Pemerintah yang sudah dilakukan adalah dengan program pemberiansuplementasi tablet besi pada ibu hamil. Pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentanganemia sangat penting, karena akan mempengaruhi perilaku kesehatan yang dilakukansehingga dapat menurunkan risiko anemia selama kehamilan. Penelitian ini penelitiankuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel menggunakan sampel minimalyaitu 30 ibu hamil trimester III, dengan teknik accidental sampling. Analisis dalampenelitian ini adalah Chi-Square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungantingkat pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimesterIII di Puskesmas Cilacap Selatan I (p-value=0,000). Ada hubungan pengetahuan dengankepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester III di Puskesmas CilacapSelatan I.
Hikmah Ibadah Terhadap Mekanisme Koping Keluarga Pasien Gangguan Jiwa Terhadap Penyelesaian Masalah Rully Andika; Frisca Dewi Yunadi; Opi Irawansyah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA) Vol. 1, No. 2, Oktober 2019
Publisher : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gangguan jiwa yang terjadi di kabupaten Cilacap hingga akhir tahun 2017 khususnya di desa wlahar yang terletak di wilayah Kecamatan Adipala sejumlah 47 kasus dan memungkinkan masih dapat bertambah. Sebagian besar masyarakat di desa wlahar kecamatan Adipala belum mempunyai upaya – upaya preventif yang konkrit pada keluarga terhadap upaya penyelesaian masalah yang diakibatkan dari anggota keluarga yang mengalami masalah gangguan jiwa. Untuk itu diperlukan suatu upaya peningkatan pengetahuan kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa tentang mekanisme koping serta pentingnya pelaksanaan ibadah terhadap upaya menjaga kesehatan jiwa. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah tatap muka tentang konsep sehat jiwa, mekanisme koping serta pentingnya ibadah dalam upaya menghindari timbulnya masalah gangguan jiwa serta praktik implementasi ibadah serta do’a yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan keluarga tentang sehat jiwa, mekanisme koping serta kemampuan keluarga dalam pelaksanaan ibadah. Kata Kunci : Gangguan jiwa, keluarga, ibadah
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA Frisca Dewi Yunadi; Dhiah Dwi Kusumawati; Rochany Septiyaningsih
ABDIMAS Madani Vol 2 No 2 (2020): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health Cadres are very important in society including monitoring the growth of Balita flowers through Posyandu. Lack of understanding and service skills, causing the cadre to become less self-sufficient and highly dependent on health and health care personnel. Therefore, at the time of services performed, the role of cadres often do not function properly. This activity aims to enhance the knowledge and skills of cadres in monitoring the growth of the Balita . The method used is counseling on the Growth of Flowers by involving students in the Al-Islamiyyah Cilacap Alert of Birth and evaluation using a question and answer instrument. The result of the devotional activity is that the cadre responds very enthusiastically to the counseling activity by showing the presence and enthusiasm of participating in the counseling event. There is an increase in the cadre's knowledge of monitoring the growing of Balita. The conclusion of the activity is that peer group counseling is easy to accept and enhances the cadre's knowledge of growing a Balita
PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Rochany Septiyaningsih; Frisca Dewi Yunadi; Septiana Indratmoko
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.694 KB) | DOI: 10.33867/jaia.v6i1.225

Abstract

Anemia dalam kehamilan dapat mempengaruhi nilai kesejahteraan sosial ekonomimasyarakat dan kualitas sumber daya manusia, serta berpotensi membahayakan ibu dananak. Oleh karena itu, anemia dalam kehamilan perlu mendapatkan perhatian yang seriusdari semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan. World HealthOrganization menyatakan prevalensi anemia dalam kehamilan di seluruh dunia adalah41,8% pada tahun 2010. Prevalensi anemia dalam kehamilan di Indonesia mengalamipeningkatan yaitu pada tahun 2013 sebesar 37,1% dan meningkat pada tahun 2018 sebesar48,9%. Upaya Pemerintah yang sudah dilakukan adalah dengan program pemberiansuplementasi tablet besi pada ibu hamil. Pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentanganemia sangat penting, karena akan mempengaruhi perilaku kesehatan yang dilakukansehingga dapat menurunkan risiko anemia selama kehamilan. Penelitian ini penelitiankuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel menggunakan sampel minimalyaitu 30 ibu hamil trimester III, dengan teknik accidental sampling. Analisis dalampenelitian ini adalah Chi-Square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungantingkat pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimesterIII di Puskesmas Cilacap Selatan I (p-value=0,000). Ada hubungan pengetahuan dengankepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester III di Puskesmas CilacapSelatan I.
PENGARUH KADAR HAEMOGLOBIN (HB) IBU TERHADAP PERDARAHAN ANTEPARTUM DI RSUD CILACAP PERIODE TAHUN 2016-2018 sohimah sohimah; Frisca Dewi Yunadi
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 2 (2021): Vol. 14, No. 2 Edisi September 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.318 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i2.192

Abstract

Berdasarkan Laporan World Bank Tahun 2017, dalam sehari ada empat Ibu di Indonesia yang meninggal akibat melahirkan. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai Negara dengan angka kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Laos dengan AKI 357 per 100 ribu(WHO, 2017). Penyebab kematian Ibu terdiri dari penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu disebabkan karena perdarahan sampai saat ini masih memegang peranan penting sebagai penyebab utama kematian maternal. Perdarahan dapat terjadi disetiap usia kehamilan, pada kehamilan muda ssering dikaitkan dengan abortus, misscariiage, early pregnancy loss. Perdarahan yang terjadi pada umur kehamilan yang lebih tua terutama setelah melewati trimester III disebut perdarahan antepartum.(WHO, 2017) Survey pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 4 Januari 2019 dan didukung data pada Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, selama tahun 2016 sebanyak 25 kasus, 2017 sebanyak 20 kasus dan 22 kasus selama Tahun 2018. Penyebab kematian ibu sebagian besar terjadi pada saat persalinan dan segera setelah persalinan yaitu perdarahan (30,37%), eklampsia (32,97%), infeksi (4,34%), Gangguan sistem peredaran darah 8%, Gangguan metabolism 4,34 %, dan lain-lain 0,87 % .(Endang L Achadi, 2019) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Pengaruh Kadar Hb terhadap kejadian perdarahan antepartum di RSUD Cilacap Tahun 2016 – 2018. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode pendekatan case control yang bertujuan Pengaruh Kadar Hb terhadap kejadian perdarahan antepartum di RSUD Cilacap. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan total sampling dengan kriteria inklusi rekam medik lengkap. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis Kadar Hb terhadap kejadian perdarahan dengan p value 0.005 yang berarti ada pengaruh faktor Hb terhadap kejadian perdarahan antepartum dengan OR: 1,867. Kesimpulan: Kadar Hb ibu hamil dengan Anemia berpengaruh 1,867 kali lebih besar terhadap perdarahan antepartum dibanding dengan usia yang tidak anemia Key Word : Perdarahan Antepartum, Kadar Hb