Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARIS DI KAMPUNG ADAT PEDUKUHAN JALAWASTU KABUPATEN BREBES Dzakkii, Muhamad; Mohammad Noviani Ardi
ADHKI: Journal of Islamic Family Law Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2, No. 1, Juni 2020
Publisher : ADHKI Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37876/adhki.v2i1.28

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembagian harta warisan dalam masyarakat Dusun Jalawastu dan menganalisis pelaksanaan pembagian harta warisan ditinjau dari hukum Islam. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan tersebut adalah deskriptif-kualitatif, yaitu mendeskripsikan fenomena pelaksanaan pembagian harta warisan dalam masyarakat Dusun Jalawastu dengan langsung mewawancarai masyarakat Dusun Jalawastu. Tahap berikutnya yaitu menganalisis praktik pembagian harta warisan ditinjau dari hukum Islam. Hasil penelitian menyatakan praktik pembagian harta warisan pada masyarakat Dusun Jalawastu masih menggunakan adat kebiasaan yaitu membagikan harta warisan hanya kepada anak, tidak ada bagian yang diberikan kepada ahli waris lain. Dalam pembagiannya, masyarakat Dusun Jalawastu memberikan bagian lebih terhadap anak yang mengurusi pewaris sebelum ia meninggal dunia. Pembagian semacam ini tidak sesuai dengan pembagian yang telah diatur di dalam al-Qur’an secara sistematis. Akan tetapi tetap hukumnya sah karena dalam setiap pembagian sudah melalui kerelaan dari pihak keluarga sehingga tidak menimbulkan pertikaian.
KEDEWASAAN DALAM PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BATAS USIA PERKAWIANAN Gusti Muhammad Andre; Mohammad Noviani Ardi
ADHKI: Journal of Islamic Family Law Vol 2 No 2 (2020): Vol. 2, No. 2, Desember 2020
Publisher : ADHKI Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37876/adhki.v2i2.51

Abstract

This study aims to determine the age limit for adulthood in carrying out marriage through a psychological perspective based on the amendment of Law No. 1 of 1974 to Law No. 16 of 2019. The benefit of this research is to find out how the ideal adult age limit in carrying out marriage and also know how early marriage impacts. This research method uses a qualitative descriptive analysis approach in which data collection techniques are used through interviews which are then compiled and reported and then drawn logical conclusions. The subjects in this study were several members of the Central Java HIMPSI (Indonesian Psychological Association). The results of this study can be concluded in the form of the ideal age limit in carrying out marriage through the HIMPSI perspective, namely the age of 21-25 years because at that age the prospective bride and groom are mature from the aspects of health, cognitive, emotional, social, educational and economic.
Front Matter Vol. 4, No. 1, Oktober 2020 Mohammad Noviani Ardi
Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol 4, No 1 (2020): Vol. 4, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Sultang Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Back Matter Vol. 4, No. 1, Oktober 2020 Mohammad Noviani Ardi
Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol 4, No 1 (2020): Vol. 4, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Sultang Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABDULLAH BIN NUH: HIS STRUGGLE ON DA’WAH THROUGH ISLAMIC EDUCATION Mohammad Noviani Ardi
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v4i2.2071

Abstract

AbstractThis study provides Abdullah bin Nuh and his struggle on Da’wah to reveal his contribution in the Da’wah of Islam particularly in Islamic education. In methodology, this paper used in-depth literature review and an analysis to highlight his noble works in order to increase prestige of Islam in Indonesia through education field. This study finds that Abdullah bin Nuh has great contribution in Indonesia, he very concerned in education with continually Islamic teaching and discourses to his students. This concerning were evidenced with the founding of two Islamic centers in Bogor both al-Ghazaly and al-Ihyaa with Islamic programs and discourses for public society and students (santri) as well. Moreover, in the regard to make good intellectual foundation among students of university, he also held several special discourses about Islamic teaching frequently. Therefore, in order to support his da’wah on Islamic education his consistently translated several classical Arabic books particularly al-Ghazaly’s works to Indonesia and Sundanese language to make easier his students understanding. Finally, this paper presents the aspect life of Abdullah bin Nuh which did not covered yet by Indonesian Muslim today and to promote his struggle and contribution in da’wah of Islam in Indonesia.
ABDULLAH BIN NUH: HIS STRUGGLE ON DA’WAH THROUGH ISLAMIC EDUCATION Mohammad Noviani Ardi
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v4i2.2071

Abstract

AbstractThis study provides Abdullah bin Nuh and his struggle on Da’wah to reveal his contribution in the Da’wah of Islam particularly in Islamic education. In methodology, this paper used in-depth literature review and an analysis to highlight his noble works in order to increase prestige of Islam in Indonesia through education field. This study finds that Abdullah bin Nuh has great contribution in Indonesia, he very concerned in education with continually Islamic teaching and discourses to his students. This concerning were evidenced with the founding of two Islamic centers in Bogor both al-Ghazaly and al-Ihyaa with Islamic programs and discourses for public society and students (santri) as well. Moreover, in the regard to make good intellectual foundation among students of university, he also held several special discourses about Islamic teaching frequently. Therefore, in order to support his da’wah on Islamic education his consistently translated several classical Arabic books particularly al-Ghazaly’s works to Indonesia and Sundanese language to make easier his students understanding. Finally, this paper presents the aspect life of Abdullah bin Nuh which did not covered yet by Indonesian Muslim today and to promote his struggle and contribution in da’wah of Islam in Indonesia.
Peran Baitul Maal Hidayatullah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia Azhar Ahnaffidin Indiarso; Mohammad Noviani Ardi; Ahmad Zaenur Rosyid
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.827 KB)

Abstract

Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Kudus memiliki peranan penting dalam mengelola dana zakat sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat khususnya bidang pendidikan. Para pelajar kurang mampu juga banyak yang terbantu dengan adanya BMH melalui beasiswa. Oleh sebab itu sangat menarik untuk melakukan penelitian tentang penyaluran dan pemanfaatan zakat di BMH Gerai Kudus. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penyaluran dana zakat BMH Gerai Kudus serta perannya dalam bidang pendidikan. Pada penelitian ini, peneliti memilih pendekatan kualitatif dan subyek dalam penelitian ini adalah amil zakat BMH Gerai Kudus dan para pelajar penerima zakat beasiswa pendidikan di BMH Gerai Kudus. Pada penelitian kali ini peneliti mendapat sumber info dari 7 (tujuh) orang dimana terdiri dari 2 (dua) amil zakat BMH Gerai Kudus dan 5 (lima) pelajar penerima zakat beasiswa pendidikan di BMH Gerai Kudus. Berdasarkan hasil penelitian pada zakat di BMH Gerai Kudus, strategi penyaluran dana zakat yang dilakukan BMH sudah sesuai dengsn UU No. 23 th 2011 tentang pengelolaan zakat Bab III Pasal 1 bahwa pengelolaan zakat di BMH terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian sehingga zakat yang disalurkan tepat sasaran kepada pelajar yang membutuhkan. Peran BMH Gerai Kudus dalam penyaluran zakat dalam mutu pendidikan juga telah sesuai dengan UU No. 23 th 2011 tentang pengelolaan zakat pasal 3 dimana penyaluran zakat yang dilakukan oleh BMH Gerai Kudus dapat membantu meningkatkan manfaat zakat bagi pelajar yang membutuhkan melalui pengawasan dari pihak BMH sehingga mereka dapat termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh sehingga zakat beasiswa yang diberikan benar-benar bermanfaat. Kata Kunci: Zakat, Beasiswa, Pendidikan, Kudus.
Pembagian Harta Waris Anak Angkat Dalam Perspektif Hukum Islam Abdul Aziz; Anis Tyas Kuncoro; Mohammad Noviani Ardi
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik pembagian harta waris anak angkat di Desa Sidorejo Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dan menganalisis hukum dan kedudukan harta waris anak angkat dalam hukum Islam. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan tersebut adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan normatif dan sosiologis yakni, meneliti fenomena pembagian harta waris anak angkat di Desa Sidorejo dengan langsung mewawancarai masyarakat Desa Sidorejo dengan pendekatan secara normatif dan sosiologis. Tahap berikutnya yakni menganalisis praktik tata cara pembagian harta waris anak angkat ditinjau dalam aspek hukum Islam (KHI). Hasil penelitian menyatakan praktik pembagian harta waris anak angkat dalam masyarakat Desa Sidorejo masih menggunakan hukum adat kebiasaan yakni membagikan harta waris hampir secara sepenuhnya kepada anak angkat, sedangkan pihak kerabat dari ahli waris hanya mendapatkan bagian lebih sedikit dari anak angkat. Dalam pembagiannya, masyarakat Desa Sidorejo memberikan hampir bagian semuanya kepada anak angkat. Pembagian semacam ini tidak sesuai dengan pembagian yang telah diatur dalam hukum Islam (KHI). Akan tetapi tetap hukumnya sah karna dalam setiap pembagian sudah melalui kerelaan dari pihak keluarga waris lainnya, sehingga tidak menimbulkan pertikaian. Kata Kunci: Praktik pembagian harta waris, anak angkat, Desa Sidorejo