Suleiman, H. Abdul Rauf
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDAYA RENGNGENG PADA MASYARAKAT DESA SALOSA KECAMATAN POLEANG KABUPATEN BOMBANA TAHUN 1960-2005 G, Ilham; Suleiman, H. Abdul Rauf
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.523 KB) | DOI: 10.36709/jpps.v1i2.6098

Abstract

ABSTRAKPermasalahan yang menjadi acuan dalam penelitian ini (1) bagamaimana asal-usul budaya rengngeng pada masyarakat Salosa Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana? (2) bagamaimana pelaksanaan budaya rengngeng padamasyarakat Salosa Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana? (3) nilai-nilai apakah yang terkandung dalam budaya rengngeng bagi masyarakat Salosa Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana? Tujuan dalam penelitian ini  adalah: (1) mendeskripsikan asal-usul budaya rengngeng pada masyarakat Salosa Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana, (2) mendeskripsikan budaya rengngeng pada masyarakat Salosa Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana, (3) menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya rengngeng bagi masyarakat Salosa Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Salosa, Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana pada tanggal 10 Februari sampai dengan 10 Maret tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturis yang mempelajari dua domain yaitu domain peristiwa (event) dan domain struktur. Sumber data penelitian ini berasal dari tiga kategori sumber sejarah yaitu: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber visiual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) pengumpulan sumber (Heuristik), 2) kritik sumber eksternal dan internal, 3) penulisan (historiografi). Hasil Penelitian ini adalah (1) Budaya rengngeng adalah salah satu tradisi ketangkasan berburu dengan menunggang kuda yang digemari oleh bangsawan-bangsawan Bugis di masa lampau. Kemudaian tradisi itu berlanjut setelah kedatangan mereka di Desa Salosa Kecamatan Poleang. (2) Seiring dengan perkembangan zaman, budaya rengngeng ini mengalami perubahan dimana bukan hanya semata-mata permainan ketangkasan semata tetapi merupakan kegiatan sampingan masyarakat Salosa di samping kegiatan bertani dan perikanan. Alat yang digunakan pada saat berburu tradisional rengngeng, antara lain: tombak, senter, jerat, parang, anjing pemburu. Rengngeng dimulai pagi hari, dimulai dengan doa bersama, selanjutnya berangkat menuju hutan dan memburu hewan buruan. Setelah menangkap hewan buruan, tetua adat menyembelihnya, daging hewan dibagi secara adil kepada semua pemburu. Sebagian daging disisihkan oleh pemangku adat di kampung dan jika hasil buruan banyak disisihkan pula untuk fakir miskin dan anak yatim, (3) dalam budaya rengngeng terdapat beberapa nilai yang diperoleh masyarakat dari pelaksanaan berburu yaitu nilai: ekonomis, adat, religi, sosial, olah raga, dan nilai rekreasi.Kata Kunci Rengengeng, Budaya, Nilai