<![CDATA[Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, STDI Imam Syafi?i Jember ikut serta mengembangkan minat dan bakat serta potensi mahasiswa agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Salah satu unit kegiatan mahasiswa yang dibentuk adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Rijal Riset. Penelitian terhadap UKM ini diperlukan. Alasannya karena pembuatan karya tulis ilmiah yang menjadi produk unit ini merupakan hal berat bagi mahasiswa secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab mahasiswa kurang berminat dalam membuat karya tulis ilmiah, faktor pendorong mahasiswa bergabung di UKM Rijal Riset, dan kontribusi UKM ini dalam meningkatkan karya tulis ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data digambarkan secara deskriptif. Analisis yang digunakan yaitu analisis induktif. Berdasarkan cakupannya, penelitian ini mengambil satu situs. Data dikumpulkan dari beberapa dokumen, observasi, dan wawancara dengan 17 informan. Informan utama dalam penelitian ini adalah 13 mahasiswa Prodi Ilmu Hadits. Kemudian ditambah dengan informan tambahan dari 3 mahasiswa Prodi Ahwal Syakhsiyah dan pembina P3M. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, bahwa penyebab mahasiswa kurang berminat dalam membuat karya tulis ilmiah adalah karena: (a) mahasiswa kurang tertarik dalam membuat tulisan, (b) kurangnya ide dan gagasan, dan (c) aturan penulisan karya tulis ilmiah yang relatif rumit. Kedua, faktor pendorong mahasiswa Prodi Ilmu Hadits untuk bergabung di UKM Rijal Riset antara lain: (a) mereka ingin mempelajari metodologi penulisan karya tulis ilmiah, (b) menumbuhkan minat baca, (c) melatih kebiasaan kritis terhadap karya tulis ilmiah, dan (d) mengembangkan keterampilan menulis secara umum. Ketiga, kontribusi UKM Rijal Riset antara lain (a) memberikan kuliah khusus terhadap anggota UKM tentang cara membuat jurnal ilmiah yang baik dan (b) memberikan bimbingan lanjutan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah.]]>
