Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode Standing Calf Raises terhadap kemampuan melompat pada pemain bolavoli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dasar penggunaan metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan tes pada awal perlakuan, memberikan perlakuan kepada subjek dan diakhiri dengan tes pada akhir perlakuan. Penelitian ini menggunakan populasi sebagai subjek dalam penelitian ini yang tergabung dalam club berjumlah 35 orang seluruhnya adalah pemain volly. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tes dan pengukuran. Untuk mengukur kemampuan lompatan vertikal, dengan tes vertical jump. Hasil analisis Dari output dapat kita lihat bahwa Sig (2 tailed) = 0.000. Hal itu berarti bahwa probabilitas kurang dari 0.05 yang berarti juga bahwa Ho ditolak yang berarti ada pengaruh Standing Calf Raises terhadap hasil vertical jump.Pengaruh latihan menggunakan Standing Calf Raises Terhadap Hasil Vertical jump Pada Pemain Bola volly Bojonegoro dapat dipaparkan lebih lanjut secara rinci sebagai berikut Pada diatas terlihat grafik naik yang berarti adanya peningkatan yang terjadi. Sebelum mendapat perlakuan penggunaan Standing Calf Raises kemampuan pemain di test awal berjumlah nilai sebesar 2465 dari total 35 pemain yang mengikuti test. Kemudian setelah diberikan pelatihan menggunakan Standing Calf Raises, hasil test menunjukkuan adanya peningkatan sebesar 325 point dengan total nilai berjumlah 2790 dari 35 pemain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa Standing Calf Raises memiliki pengaruh terhadap hasil power jump pada Pemain voli Bojonegoro, Standing Calf Raises dapat meningkatkan power jump pada Pemain voli Bojonegoro secara signifikan.Kata Kunci : Metode latihan, standing calf raises, tinggi lompat, open spike