rosyadi, faizun ulur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Stabilitas Tegangan Listrik: Studi Kasus Sistem Transmisi Daerah Madura (150 KV) rosyadi, faizun ulur
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 30, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v30i1pIn press

Abstract

Permasalahan Kestabilan tegangan listrik selama pengoperasian sistem tenaga listrik menyebabkan kegagalan yang serius pada sistem tenaga listrik sehingga membuat pengembangan analisis stabilitas menjadi kebutuhan mutlak. Pada data yang diperoleh dari PT. PLN (Persero) UP2B Jawa Timur khususnya daerah Madura pada bulan Maret 2019 terdapat drop voltage yang besar, pada Maret 2019 bus Sumenep terjadi drop voltage sampai 133 kV. Dalam sistem penyediaan tenaga listrik, secara umum tegangan sistem harus dipertahankan dalam batasan (+5%) dan (–10%) dari tegangan nominalnya sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 03 Tahun 2007 tentang Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-Madura-Bali. Berdasarkan peraturan tersebut, kondisi tegangan pada bus beban sumenep mengalami drop voltage sebesar 17 kV atau >10% sehingga drop voltage yang terjadi sudah melewati batas standar tegangan yang diijinkan. Pada bus lain daerah Madura juga mengalami penurunan tegangan yang hampir mendekati batas standar seperti pada bus Sampang drop voltage sebesar 136 kV dan bus Pamekasan sebesar 137 kV. Untuk memprediksi stabilitas tegangan dari system di Madura dapat dilakukan dengan studi analisa stabilitas tegangan menggunakan metode Q-V Sensivity. Pada Q-V Sensivity diasumsikan tegangan dan beban bus tidak berubah, ketika nilai jacobian reduksi (JR) bernilai negatif menunjukkan bahwa kondisi bus tersebut tidak stabil. Pada hasil analisa bus Sumenep bernilai negatif sebesar -0,015 sedangkan bus lainnya bernilai positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada sistem transmisi Madura 150 kV terdapat bus yang tidak stabil teganganya yaitu pada bus Sumenep.