p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Utama Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PENGELASAN SMAW MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016 DAN E 308 Pandia, Ardian Victori; Ritonga, Din Aswan Amran; Kurniawan, Fadly Ahmad; Junaidi, Junaidi
Buletin Utama Teknik Vol 19, No 2 (2024): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v19i2.8389

Abstract

Pengelasan logam adalah teknik penyambungan dua jenis atau paduan logam menjadi satu. stainless steel adalah baja yang dirancang dengan kualitas yang mampu bekerja pada kisaran suhu yang lebih tinggi, sehingga dapat digunakan di konstruksi tangki penyimpanan, pipa, dan katup. Perbedaan suhu leleh, koefisien muai, kualitas fisik, dan sifat mekanik merupakan masalah umum pengelasan saat menyambung dua logam berbeda. Oleh karena itu, pemilihan elektroda las yang tepat akan menghasilkan sambungan yang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana jenis elektroda mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan baja tahan karat 201 dan baja tahan karat 304. Elektroda dipakai didalam penelitian ini yakni jenis E 7016 serta E 308. Metode pengelasan memakai las SMAW dengan kampuh v 60°. Kekuatan mekanik diuji menggunakan mesin uji tarik serta uji kekerasan. Berdasarkan uji tarik, terdapat perbedaaan signifikan. Pada pengelasan specimen yang berbeda jenis antara SS 201 dan SS 304 dengan menggunakan elektroda E 7016 mempunyai kekuatan tegangan mekanis rata-rata sebesar 506,63 N/mm² ,dan E 308 sebesar 546,79 N/mm².Dan nilai rata-rata regangan pada elektroda E 7016 sebesar 8,17% sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 22,53%. Dan nilai rata-rata kekerasannya  pada elektroda E 7016 sebesar 422,5kgf/mm² sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 238,3kgf/mm².Dan untuk perbandingannya pengelasan pada material yang sama jenis SS 201 dan SS 304 nilai rata-rata tegangan mekanis pada elektroda E 7016 sebesar 496,42 N/mm² dan  pada elektroda E 308 sebesar 487,97 N/mm², untuk nilai rata-rata regangannya pada elektroda E 7016 sebesar 3,27% dan pada elektroda E 308 sebesar 7,59%. Dan nilai rata-rata kekerasannya pada elektroda E 7016 sebesar 491,7kgf/mm² sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 382,1 kgf/mm². Sehingga bisa disimpulkan, jenis elektroda dan perbedaan material yang dilas  mempengaruhi kekuatan tarik serta kekerasan pengelasan stainless steel 201 dan stainless steel 304.
PEMBUATAN ALAT PENGHITUNG DAN PEMBERITAHUAN JADWAL PERAWATAN GENERATOR SET BERDASARKAN JAM OPERASIONAL BERBASIS ARDUINO Dani, Agus Ramah; Junaidi, Junaidi; Ritonga, Din Aswan Amran
Buletin Utama Teknik Vol 19, No 2 (2024): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v19i2.8561

Abstract

Sebuah sistem kompleks seperti mesin proses selalu membutuhkan perawatan berkala untuk menjaga kontinuitas fungsi dan penggunaan nya. Tanpa perawatan yang baik akan membuat kinerja mesin tersebut turun bahkan rusak atau mal function. Masalah yang sering dialami dalam menentukan jadwal perawatan mesin adalah tidak adanya pemberitahuan sebelumnya sehingga selalu dilewati bahkan kadang kala sampai rusak baru disadari. Berdasarkan masalah tersebut ide pembuatan sebuah alat pengingat dan pemberitahuan jadwal dibuat dengan tujuan untuk mengingatkan secara berkala saat  perawatan telah tiba. Alat pengingat ini dapat dibuat dengan komponen elektronika seperti modul jam digital RTC, mikrokontroler, display dan modem GSM.
ANALISA PERBANDINGAN GETARAN MENGGUNAKAN BANTALAN MESIN (ENGINE MOUNTING) BERBAHAN DASAR KOMBINASI EMPAT PER SPIRAL DAN KARET ALAMI PADA TOYOTA AVANZA Adrian, Jefri; Kurniawan, Fadly A.; Ritonga, Din Aswan Amran; Junaidi, Junaidi
Buletin Utama Teknik Vol 19, No 2 (2024): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v19i2.8102

Abstract

Engine mounting adalah komponen yang sangat berperan pada suatu kendaraan, tak ubahnya seperti mengurangi gocangan atau kejut berkendara. mesin mobil sebagai daya penggerak utama pada kendaraan memilik getaran yang tinggi akibat proses pembakaran. Pengujian dilakukan dengan 2 tahapan,yaitu pengujian langsung  dan pengujian tak langsung. Pengujian langsung terdiri dari pengukuran getaran dalam system sumbu x, sumbu y dan sumbu z. pengujian tak langsung seluruh variable nilaimya di dapat dari perhitungan dan digunakan bahan pengamat atau analisis. Untuk  bahan sampel hasil simpangan rata-rata0,925441mm, dan untuk bahan standar hasil simpangan rata-rata 0,90508 mm. Dari hasil penelitian( amplitudo) getaran bahan standar relatif lebih kecil jika di bandingkan dengan bahan sampel