Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Interaksi masyarakat yang saling menghormati dan menghargai perbedaan menjadi kekuatan masyarakat Indonesia. Penelitian ini membahas tentang pola interaksi komunikasi antarbudaya etnis Tionghoa dengan pendudukmuslim yang tinggal di kawasan Pantai Tanjung Kait Tangerang, dan mengetahui apa saja hal-hal yang terkonstruksi dalam komunikasi antarbudaya tersebut dalam konstruksi realitas sosial yang terjadi secara terus-menerus, dan bagaimana persepsi masing-masing kelompok umat beragama serta penilaian yang berbeda terhadap suku lain. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian terdiri diwakili oleh masing-masing 3 informan dari masyarakat yang beretnis Tionghoa dan penduduk muslim. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarbudaya etnis Tionghoa dengan penduduk muslim di kawasan Pantai Tanjung Kait Tangerang cukup kompleks. Terlihat dari kehidupan bermasyarakat umat beragama yang hidup berdampingan sejak dahulu, sehingga muncul sikap toleransi, partisipasi dan saling menjaga satu sama lain dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan agama, budaya, sosial dan ekonomi.