Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Teknik Menyusui terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu Primipara di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka tahun 2020 Rohayati, Eti
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah menyusui yang sering ditemui dan dikeluhkan terutama oleh ibu primipara harus diatasi. Masih rendahnya cakupan pemberian ASI ekslusif di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2019 yaitu sebesar 66,67%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu primipara di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2020. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu primipara di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2020 sebanyak 15 orang dengan teknik accidental sampling. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji t-berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu primipara tentang teknik menyusui sebelum pendidikan kesehatan adalah 73.8% dan sesudah pendidikan kesehatan adalah 85.0%, sedangkan rata-rata perilaku ibu primipara dalam menyusui sebelum pendidikan kesehatan adalah 64.7% dan sesudah pendidikan kesehatan adalah 77.5%. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu primipara di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2020.Petugas kesehatan harus tetap menjaga dan meningkatkan kegiatan pemberian informasi atau penyuluhan kepada ibu primipara tentang manfaat memberikan ASI serta memberikan motivasi dan bimbingan cara menyusui dengan baik dan benar dengan metode demonstrasi, serta perlunya memberikan leaflet atau brosur tentang teknik menyusui sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu oleh ibu primipara ketika ibu lupa lagi tentang cara menyusui yang baik dan benar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Antenatal terhadap Persalinan dengan Komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2018 Rohayati, Eti
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah persalinan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Cikijing merupakan yang terbanyak di Kabupaten Majalengka yaitu sebanyak 1.062 orang dan jumlah ibu hamil yang mengalami komplikasi juga yang paling tinggi yaitu sebanyak 223 kasus, dibanding kasus yang terjadi di UPTD Puskesmas lainnya di Kabupaten Majalengka tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di UPTD Puskesmas Cikijing sebanyak 1062 orang dengan sampel 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh paritas terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018, ada pengaruh jarak kehamilan terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018, ada pengaruh frekuensi antenatal care terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018 tidak lengkap dan ada pengaruh kualitas antenatal care terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan kepada profesi keperawatan mengenai komplikasi pada persalinan yang dapat dicegah melalui pelayanan antenatal yang berkualitas. Bagi UPTD Puskesmas Cikijing agar mempertahankan dan meningkatkan pelayanan pada ibu bersalin terutama yang mengalami komplikasi agar ditangani sesuai dengan SOP, melanjutkan program rujukan sesuai dengan hasil pemeriksaan medis, memberikan konseling kepada ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan serta konseling bagi ibu bersalin tentang nutrisi dan perawatan luka paska persalinan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Antenatal terhadap Persalinan dengan Komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2018 Eti Rohayati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.109

Abstract

Jumlah persalinan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Cikijing merupakan yang terbanyak di Kabupaten Majalengka yaitu sebanyak 1.062 orang dan jumlah ibu hamil yang mengalami komplikasi juga yang paling tinggi yaitu sebanyak 223 kasus, dibanding kasus yang terjadi di UPTD Puskesmas lainnya di Kabupaten Majalengka tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di UPTD Puskesmas Cikijing sebanyak 1062 orang dengan sampel 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh paritas terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018, ada pengaruh jarak kehamilan terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018, ada pengaruh frekuensi antenatal care terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018 tidak lengkap dan ada pengaruh kualitas antenatal care terhadap persalinan dengan komplikasi di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2018. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan kepada profesi keperawatan mengenai komplikasi pada persalinan yang dapat dicegah melalui pelayanan antenatal yang berkualitas. Bagi UPTD Puskesmas Cikijing agar mempertahankan dan meningkatkan pelayanan pada ibu bersalin terutama yang mengalami komplikasi agar ditangani sesuai dengan SOP, melanjutkan program rujukan sesuai dengan hasil pemeriksaan medis, memberikan konseling kepada ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan serta konseling bagi ibu bersalin tentang nutrisi dan perawatan luka paska persalinan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Teknik Menyusui terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu Primipara di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka tahun 2020 Eti Rohayati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.123

Abstract

Masalah menyusui yang sering ditemui dan dikeluhkan terutama oleh ibu primipara harus diatasi. Masih rendahnya cakupan pemberian ASI ekslusif di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2019 yaitu sebesar 66,67%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu primipara di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2020. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu primipara di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2020 sebanyak 15 orang dengan teknik accidental sampling. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji t-berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu primipara tentang teknik menyusui sebelum pendidikan kesehatan adalah 73.8% dan sesudah pendidikan kesehatan adalah 85.0%, sedangkan rata-rata perilaku ibu primipara dalam menyusui sebelum pendidikan kesehatan adalah 64.7% dan sesudah pendidikan kesehatan adalah 77.5%. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu primipara di UPTD Puskesmas Cigasong tahun 2020.Petugas kesehatan harus tetap menjaga dan meningkatkan kegiatan pemberian informasi atau penyuluhan kepada ibu primipara tentang manfaat memberikan ASI serta memberikan motivasi dan bimbingan cara menyusui dengan baik dan benar dengan metode demonstrasi, serta perlunya memberikan leaflet atau brosur tentang teknik menyusui sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu oleh ibu primipara ketika ibu lupa lagi tentang cara menyusui yang baik dan benar.